PEMANFAATAN BAHAN TAMBAH POZZOLAN LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DENGAN AGREGAT PUMICE PADA KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON RINGAN

Abstract: Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan limbah lumpur Sidoarjo sebagai bahan pozzolan untuk mengurangi semen dan menggunakan agregat pumice untuk mereduksi berat isi beton menjadi beton ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh dan kadar optimum pemanfaatan bahan tambah pozzolan Lumpur Sidoarjo sebagai substitusi semen dengan agregat pumice pada kuat tekan dan porositas beton ringan.
Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium dengan total benda uji 36 buah. Variasi bahan tambah Pozzolan Lumpur Sidoarjo sebagai substitusi semen sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% dari berat semen. Pengolahan lumpur Sidoarjo  dengan cara pengeringan oven pada suhu 110 ºC, selanjutnya digiling dan diayak hingga menghasilkan bubuk halus pozzolan seperti semen selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan dan porositas. Proses pengujian kuat tekan menggunakan metode kapasitas hancur, sedangkan pengujian porositas dengan cara pengeringan oven, perendaman dan pengeringan kondisi  kering permukaan jenuh. Pengujian kuat tekan dan porositas dilakukan pada umur 28 hari.
Hasil penelitian menunjukkan pada variasi Beton Ringan Normal (BRN) sebagai kontrol kuat tekan sebesar 14,43 N/mm2 dan porositas sebesar 8,47%. Penambahan variasi pozzolan lumpur Sidoarjo 2% dan 4% mempunyai pengaruh peningkatan kuat tekan menjadi 15,12 N/mm2 dan 19,57 N/mm2 serta penurunan porositas menjadi 7,61% dan 3,21%. Pada penambahan variasi pozzolan lumpur Sidoarjo 6%, 8% dan 10% cenderung mempunyai pengaruh penurunan kuat tekan menjadi 17,53 N/mm2, 16,68 N/mm2 dan 16,00 N/mm2 serta peningkatan porositas menjadi 5,50%, 8,51% dan 9,86%. Kadar optimum penambahan pozzolan lumpur Sidoarjo terhadap kuat tekan tertinggi dan porositas terendah terjadi pada variasi 4% diperoleh kuat tekan sebesar 19,57 N/mm2 dan porositas sebesar 3,21%.
Kata Kunci: beton ringan, kuat tekan, lumpur sidoarjo, porositas,  pozzolan, pumice
Penulis: DWI KURNIAWAN, Arie Wardhono
Kode Jurnal: jptsipildd170074

Artikel Terkait :