PEMANFAATAN MATHEMATICAL MORPHOLOGY UNTUK DETEKSI TEPI BATIK

ABSTRAK: UNESCO memberikan empat terhadap beberapa warisan budaya Indonesia, dalam hal ini Wayang Indonesia, Keris Indonesia dan Batik Indonesia. Ketiganya masuk di dalam ”The Representative List of the Intangible Culture Heritage of Humanity”. Dengan adanya pengakuan UNESCO maka warisan budaya yang telah diakui tidak boleh diakui oleh negara lain. Batik Indonesia merupakan salah satunyamaka perlu adanya pendokumentasian motif batik, agar tidak hilang ciri khasnya. Motif batik dapatdidokumentasikan berupa gambar atau citra. Motif batik dapat dijaga keaslian motifnya dengan sebuahdokumentasi. Untuk mendapatkan pola batik dilakukan dengan pengolahan citra digital berupa segmentasi citra. Deteksi tepi merupakan masalah dasar yang ada pada computer vision. Tujuan darideteksi tepi pada citra adalah untuk menandai bagian pada digital image yang intersitas pencahayaannya berubah secara drastic. Peningkatan hasil deteksi tepi dengan menggunakan metode mathematical morphology. Hasil penelitian menunjukan bahwa deteksi tepi metode canny lebih baik dibandingkan dengan metode deteksi tepi yang lain, serta hasil deteksi tepi mampu ditingkatkan dengan menggunakan dilation.
Kata kunci: canny, deteksi tepi, dilation, segmentasi citra, UNESCO
Penulis: Retno Wahyusari

Kode Jurnal: jptmesindd170310

Artikel Terkait :

Jp Teknik Mesin dd 2017