PEMANFAATAN SLAG BAJA SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK

Abstract: Salah satu karakteristik industri peleburan logam ferrous adalah besarnya jumlah limbah yang berupa slag/terak. Apabila slag yang dihasilkan tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan campuran slag baja dari PT Ispatindo sebagai bahan substitusi agregat halus pada pembuatan paving block.
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen, agregat halus (pasir), dan slag baja yang dibuat menjadi paving block dengan dimensi 21 cm x 10,5 cm x 6 cm paving block yang dibuat mempunyai komposisi volume pasir : volume semen adalah 4,5 : 1. Slag baja digunakan sebagai substitusi agregat halus pada paving block tersebut dengan variasi volume 0%, 4%, 8%, 12%, 16% dan 20%. Setelah dilakukan pengujian karakterisasi slag baja di Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju FMIPA Universitas Negeri Malang, slag baja dihaluskan sampai 200 mesh, pengujian material, perancangan mix design, tahap pencampuran adukan paving block, dan tahap analisis data penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; dari pengujian karakterisasi (komposisi) slag baja di dapatkan (dalam % berat) Al2O3 rata-rata = 1,5%, SiO2 rata-rata = 7,6%, MgO rata-rata 6,6%, MnO rata-rata = 1,26%, CaO rata-rata = 76,26%, Fe2O3 rata-rata =4,21%, TiO2 rata-rata = 0,63%,  dan V2O3 rata-rata = 0,05%. Kuat tekan paving block umur 28 hari untuk setiap variasi campuran   0%, 4%, 8%, 12%, 16% dan 20% adalah 16,31MPa , 17,02MPa , 17,12MPa , 20,21MPa,  21,46MPa , dan 19,61 MPa. Penyerapan air dari paving block pada umur 28 hari dengan campuran slag baja 0%, 4%, 8%, 12%, 16% dan 20% adalah sebesar 4,62%, 4,22%, 3,39%, 2,82%, 2,53%, dan 2,85%.
Kata Kunci: paving block, agregat halus, slag, kuat tekan, penyerapan air
Penulis: ARIFIN KURNIADI, Sutikno
Kode Jurnal: jptsipildd170085

Artikel Terkait :