Pemilihan Lokasi Sentra Industri Batu Klawing Purbalingga dengan Metode AHP
Abstract: Pada penelitian ini
satu sentra akan ditentukan dari beberapa desa yang ada di sekitar Sungai
Klawing. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan expert
judgment, yaitu meminta beberapa ahli terkait untuk menilai tingkat kepentingan
kriteria penentu lokasi sentra. Pengolahan dengan metode AHP menghasilkan
rating sebagai berikut : kriteria pertama terkait dengan daya tarik wisatawan
untuk berkunjung (33,49%), kriteria kedua terkait dengan dukungan pemerintah
dan masyarakat sekitar lokasi sentra (52,11%), dan kriteria ketiga terkait
dengan perkembangan sentra (14,40%). Sub kriteria untuk kriteria pertama antara
lain paket wisata (22,21%), dekat dengan sungai klawing (11,28%). Sub kriteria
untuk kriteria kedua antara lain Keunikan (8,36%), dukungan pemerintah
(10,67%), dukungan masyarakat (12,72%), kuliner (4,81%), kesiapan masyarakat
(7,67%) dan history (7,89). Sub kriteria untuk kriteria ketiga antara lain
jarak sentra industri dengan lokasi pasar (7,88%) dan jumlah mesin produksi
(6,52%). Dari hasil penilaian urutan prioritas lokasi terpilih untuk menjadi
lokasi sentra adalah Bancar, Limba Sari, Panusupan, Sega Mas dan Kampus Blater
Penulis: Siswandi, Maria
Krisnawati
Kode Jurnal: jptindustridd160393