Pemilihan Metode Sistem Drainase Berkelanjutan Dalam Rangka Mitigasi Bencana Banjir Di Kota Bandung
ABSTRAK: Kota Bandung adalah
ibukota Provinsi Jawa Barat dan mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar,
hal ini mengakibatkan kurangnya ruang
terbuka hijau karena pengalihfungsian tata guna lahan menjadi permukiman,
kantor, industri dan lain-lain. Hal tersebut akhirnya mengakibatkan limpasan
air permukaan berlebih pada saat musim hujan dan berkurangnya cadangan air
tanah pada saat musim kemarau. Pada saat ini Kota Bandung masih menerapkan
sistem drainase konvensional, sehingga potensi banjir menjadi tinggi karena
dimensi saluran drainase yang kecil. Mengacu pada metode sistem drainase
berkelanjutan yang telah diterapkan di negara-negara maju, diharapkan Kota
Bandung dapat mengelola air hujan dengan baik dan terhindar dari bencana
banjir. Pada penelitian ini dipilih beberapa metode yang cocok bagi kondisi
Kota Bandung saat ini, metode tersebut adalah rain garden, infiltration strips,
water roofs, rainwater tanks, cistern, swales, kolam detensi, infiltration
trenches, eco- corridor dan kolam retensi. Metode-metode tersebut dipilih
berdasarkan berbagai aspek seperti fungsi, kriteria teknis, kemudahan pembuatan
dan kemudahan pemeliharaan.
Penulis: Dicky Nurhikmah, Nursetiawan,
Emma Akmalah
Kode Jurnal: jptsipildd160673