PEMODELAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA RUMAH SAKIT UMUM TIPE B DI KOTA JAKARTA TIMUR

Abstrak: Perkembangan kepemilikan kendaraan bermotor semakin meningkat terutama di Ibu Kota Indonesia DKI Jakarta. Dengan meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor masalah transportasi juga semakin meningkat. Salah satu permasalahan transportasi adalah masalah perparkiran. Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang mempunyai kebutuhan parkir yang besar, sehingga fasilitas parkir rumah sakit haruslah proposional (peraturan menteri kesehatan No.56 tahun 2014).
Variabel yang digunakan dalam penelitian berupa akumulasi parkir maksimum mobil, dan akumulasi parkir maksimum sepeda motor sebagai variabel terikat (Y) yang didapatkan dari survei kendaraan dengan metode kordon survei. Sedangkan variabel bebas terdiri dari jumlah tempat tidur (X1), jumlah dokter (X2), jumlah karyawan (X3), dan luas bangunan (X4). Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan bantuan software SPSS dalam pembentukan model dan pengujian model.
Dari hasil analisis didapatkan model terbaik untuk mobil Y = -95,067 + 0,632 X1 + 1,882 X2 dengan R2 = 0,997, untuk sepeda motor Y = -340,209 + 0,012 X4 + 1,497 X3 dengan R2 = 0,998. Kedua model tersebut dipilih berdasarkan uji-uji signifikan, simultan, normalitas, linieritas, multikolinieritas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator).
Kata kunci: kebutuhan ruang parkir, pemodelan, rumah sakit, analisis regresi
Penulis: Anisa Priyandini Widuri, Dewi Handayani, Setiono
Kode Jurnal: jptsipildd170314

Artikel Terkait :