Penerapan Konsep Vehicle Routing Problem dalam Kasus Pengangkutan Sampah di Perkotaan
Abstrak: Kota-kota di negara
berkembang masih mengoperasikan pengangkutan dan pengelolaan sampah secara
tradisional di sisi jalan dan atau titik transfer di mana sampah dikumpulkan
secara berkala oleh truk khusus, yang akhirnya akan dibawa ke tempat pembuangan
akhir. Masalahnya semakin memburuk karena beberapa kota mengalami penurunan
pelayanan angkutan sampah karena pengelolaan sistem yang tidak tepat, kapasitas
fiskal untuk berinvestasi dalam armada kendaraan yang memadai dan juga karena tidak
terkendali lokasi tempat pembuangan. Dalam makalah ini pengangkutan dan
pengelolaan sampah dirumuskan berdasarkan Capacitated Vehicle Routing Problem
Time Window Multiple Depo Intermediete Facility (CVRPTWMDIF). Setiap kendaraan
ditugaskan untuk mengunjungi beberapa Tempat Pemrosesan Sementara (TPS), hingga
truk penuh atau kapasitas angkut tercapai, kemudian sampah diangkut ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Akhirnya semua truk kembali ke depot menjelang akhir
operasi setiap harinya. Awalnya solusi CVRPTWMDIF diperiksa pada permasalahan
sederhana sebelum diperiksa ke dalam pengangkutan sampah yang nyata. Solusi
yang ditemukan menggunakan CVRPTWMDIF dibandingkan dengan praktek angkutan
sampah di Kota Bandung, ditemukan bahwa dengan jam operasi dan jumlah armada
angkut yang sama CVRPTWMDIF dapat mengurangi volume sampah yang tak terangkut
hampir setengahnya pada akhir operasi harian.
Penulis: Harun Al Rasyid Lubis
Kode Jurnal: jptsipildd160479