PENERAPAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI (JIP) DI PT.XYZ
Abstrak: Persaingan bisnis
yang semakin ketat menuntut industri di bidang manufaktur maupun jasa untuk
meningkatkan kreatifitas strategi bisnisnya. Strategi bisnis yang sama belum
tentu memberikan hasil yang sama bila tetap diterapkan sehingga perlu dikaji
kinerjanya. Untuk itu perusahaan-perusahaan diharapkan mampu menerapkan system
perencanaan produksi yang baik dan mampu untuk terus meni ngkatkan efisiensi
serta kemampuan untuk menghasilkan produk yang bermutu guna memenuhi permintaan
konsumen. PT. “XYZ” merupakan perusahaan yang bergerak dalam air minum dalam
kemasan (AMDK) mengalami masalah yang berkaitan dengan penentuan jumlah produk
yang diproduksi oleh perusahaan pada setiap bulan. Hal ini menyebabkan pada
setiap periode, perusahaan mengalami kelebihan produksi sehingga perolehan
keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan tidak optimal dan mengakibatkan
besarnya biaya simpan. Keadaan demikian terjadi karena perusahaan selama ini
dalam melaksanakan perencanaan dan penjadwalan produksi berdasarkan intuisi. Metode
yang dilakukan sebagai solusi adalah metode dynamic programming. Penelitian ini
bertujuan untuk Untuk mengetahui cara menyusun jadwal induk produksi yang baik
dan terencana dalam setiap periode sehingga meningkatkan profit perusahaan.
Untuk meramalkan jumlah produksi yang harus diproduksi pada periode mendatang
digunakan metode moving average dan single exponential smoothing, data produksi
pada periode sebelumnya. Pada metode moving average menggunakan rata-rata
bergerak 2,3,4 dan 5. Sedangkan single exponential smoothing α = 0,1-0,9.
Adapun metode peramalan yang digunakan adalah single exponential smoothing
dengan α = 0,9 menghasilkan MAD terkecil sebesar 175766. Hasil perencanaan
penjadwalan produksi untuk 12 periode mendatang (Januari–Desember 2015) adalah
805610, 1437382, 1331709, 1501543, 1541016, 1603168, 1253870, 1228228, 921185,
801005, 1005354 pcs. Sehingga dengan menggunakan metode dynamic programming
menghasilkan optimalisasi keuntungan bagi perusahaan sebesar Rp.
41.760.855.470,-. Sementara total baiaya produksi actual perusahaan tahun 2014
sebesar Rp. 41.510.488.990,- dari hail perbandingan antara metode dynamic
programming memberikan hasil laba sebesar Rp. 250.366.480 atau sebesar 0.006%.
Penulis: Rosi Leo Sanjaya,
Misbach Munir, Hasan Bashori
Kode Jurnal: jptindustridd160395