PENGARUH JARAK TEPI PELAT SAMPING SAMBUNGAN SELF DRILLING SCREW (SDS) TERHADAP KUAT TARIK PADA BATANG TARIK BAJA RINGAN
Abstract: Baja ringan
mempunyai kekuatan yang pada prinsipnya kuat, hanya saja faktor non teknis yang
selalu menjadi masalah, seperti pemasangan yang tidak terampil atau kecerobohan
memberikan beban yang tidak semestinya pada rangka atap konstruksi baja ringan.
Proses perakitan sangat penting dan vital perananaya bagi struktur secara keseluruhan, diantaranya
yaitu pemasangan screw atau biasa disebut baut. Kesalahan dalam memilih baut
dapat berakibat fatal dalam suatu pekerjaan atap bangunan konstruksi baja
ringan. Sehingga perhitungan konstruksi
ini harus dihitung secara detail agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin
Jenis alat sambung yang umum digunakan pada konstruksi baja adalah sambungan
dengan menggunakan alat sambung Self
Drilling Screw (SDS) atau orang konstruksi lebih sering menyebutnya
Screw. Screw sangat vital peranannya, kesalahan dalam memilih dan memasang
screw akan berakibat fatal, misalnya pertemuan titik simpul yang bergeser
bahkan lebih buruk lagi adalah terputusnya sambungan. Penelitian ini berlatar
belakang pada masalah pola screw sambungan rangka atap baja ringan.
Penelitian ini mengamati tentang pengaruh jarak tepi pelat samping
sambungan SDS terhadap kuat tarik pada
baja ringan. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui nilai kuat tarik
maksimal dari jarak tepi pelat pada sambungan baja ringan. Serta dapat
menganalisa nilai kegagalan dari sambungan dan screw. Penelitian ini dilakukan
di laboratorium dengan menggunakan alat UTM. Bahan yang digunakan yaitu baja
ringan dengan profil C.75.75 dan jenis screw yang digunakan adalah 10 16x16
CII.
Penelitian ini direncanakan desain sambungan sesuai dengan keadaan yang
ada di lapangan sebenarnya. Jarak SDS ke tepi samping adalah 3df, 4df, 5df,
6df, 7df dan jarak antar SDS adalah 6df. Hasil penelitian ini adalah adanya
pengaruh jarak tepi pelat samping terhadap jarak screw dengan kekuatan
sambungan. Jarak tepi pelat samping dengan screw berdampak langsung terhadap
kekuatan sambungan. P maksimal dari masing-masing benda uji dapat di
identifikasi bahwa benda uji dengan
jarak pelat samping 6df memiliki kuat
tarik aktual yang paling maksimal diantara benda uji lainnya Namun benda uji
dengan jarak tepi pelat samping lainnya masih dikatakan aman karena kuat tarik
teori tersebut masih lebih besar teganganya dibanding kuat tarik aktual yang
terjadi. Nilai kuat geser baik screw maupun pelat tidak cukup besar dibanding
nilai kuat tarik (Ntaktual). Sehingga dapat dikatakan sambungan tersebut
memiliki keruntuhan di setiap masing-masing benda uji. Keruntuhan tilling dan
hole-bearing terjadi pada semua benda uji dengan berbagai nilai keruntuhan.
Keruntuhan sambungan pada pelat tepi samping yang paling besar terjadi pada
benda uji no 2 yaitu dengan jarak tepi pelat samping 4df. Keruntuhan ini
mengakibatkan lubang screw semakin membesar pada setiap benda uji.
Penulis: BARA DWI GRAHA,
Mochamad Firmansyah
Kode Jurnal: jptsipildd170024

Artikel Terkait :
Jp Teknik Sipil dd 2017
- REDESAIN STRUKTUR GEDUNG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
- PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SOCIAL SCIENCE INQUIRY PADA MATAKULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG
- KINERJA CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN PENAMBAHAN PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLY ETHILENE) CARA BASAH DAN CARA KERING
- PENANAMAN DAN PENINGKATAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA SMK MELALUI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBASIS KARAKTER
- PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH KONSTRUKSI BETON 1
- METODE BELAJAR TUNTAS BERBASIS MULTI MEDIA SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
- HUBUNGAN KUALITAS SARANA PRASARANA DAN KUALITAS GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF SMK NEGERI 1 TUBAN
- ANALISIS RISIKO DALAM PROYEK JALAN RAYA DI KABUPATEN MALANG
- Kajian Kelengkapan Sarana Prasarana Laboratorium dan Bengkel Kompetensi Keahlian Bangunan di SMKN 1 Seyegan
- Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan Lunak AutoCAD Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Muhammadiyah Pakem
- Hubungan Antara Informasi Dunia Kerja dan Keaktifan Mahasiswa dalam Kegiatan Organisasi dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
- Hubungan Penguasaan Kompetensi Kerja Aspek Keterampilan Dan Sikap Dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Wonosari
- Kajian Implementasi Pendidikan Karakter Pada Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan C3 Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 2 Depok
- Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Professional CS6 Pada Mata Kuliah Hidrolika Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta
- Peranan Prestasi Mata Kuliah Bahan Bangunan dan Kesiapan Praktik Industri dengan Minat Berwirausaha
- Kontribusi Prestasi Mata Pelajaran Produktif dan Praktik Kerja Industri terhadap Hasil Uji Kompetensi di SMK N 1 Pajangan Tahun Ajaran 2015/2016
- Pengaruh Kepribadian Guru Kelompok Mata Pelajaran C3 Terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Keahlilan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta
- Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Bangunan (Polibang) Pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan
- Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Application Menggunakan Sistem Augmented Reality Pada Mata Pelajaran Gambar Desain Eksterior Bangunan Gedung Untuk Siswa Kelas XII Studi Keahlian TGB SMK Negeri 2 Depok
- Pengaruh Penempatan Tirai 3 Baris Lurus Dan 3 Baris Lengkung Terhadap Kedalaman Gerusan Lokal
- Pengembangan Pembelajaran Melalui Software Perencanaan Struktur Pelat Beton Bertulang di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY
- Analisis Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Mekanika Teknik Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton di SMKN 2 Yogyakarta
- Evaluasi Kinerja Guru Mata Pelajaran Teknik Gambar Bangunan Bersertifikat Pendidik di SMK Negeri 3 Yogyakarta Berdasarkan Persepsi Siswa
- PEMBELAJARAN SAINTIFIK DALAM K-13 UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL SISWA SMKN TGB KELOMPOK MATA PELAJARAN C1 DI DIY
- Pembelajaran Pendekatan Saintifik untuk Mengembangkan Nurturen Efek Sikap Spiritual dan Sosial Siswa Smk Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2) Di Daerah Istimewa Yogyakarta