Pengaruh Komponen Kimia dan Ikatan Pembuluh terhadap Kekuatan Tarik Bambu
Abstrak: Bambu merupakan salah
satu contoh material komposit alami yang tersusun atas beraneka ragam sel.
Sel-sel fiber yang tersusun menjadi ikatan pembuluh diyakini merupakan sel yang
paling bertanggung jawab terhadap kekuatan bilah bambu. Selain jumlah ikatan
pembuluh, kekuatan tarik bambu juga dipengaruhi oleh kandungan komponen kimia
dan bagian ruas/buku. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah
ikatan pembuluh, maka kekuatan tarik bambu semakin besar. Kandungan lignin
meningkatkan kekuatan tarik pada bagian ruas secara proporsional (linier),
bahkan kuadratik pada bagian buku. Peningkatan kandungan lignin dalam selang
yang ditemukan dalam penelitian ini (33%) selalu meningkatkan kekuatan tarik
bilah bambu sehingga titik balik maksimum tidak dapat ditemukan. Tingginya
nilai korelasi kekuatan tarik dengan proporsi alpha selulosa terhadap holoselulosa
pada bagian ruas memperlihatkan pentingnya peranan proporsi alpha selulosa
tersebut, meskipun prosedur best subset regression tidak membacanya akibat
terjadinya autokorelasi.
Penulis: Effendi Tri Bahtiar
Kode Jurnal: jptsipildd160483