PENGARUH LAPIS STYROFOAM PADA PLAT BETON BERTULANGAN BAMBU TERHADAP KEKAKUAN PLAT SATU ARAH
ABSTRACT: Beton merupakan
suatu bahan konvensional pada suatu konstruksi yang memiliki keunggulan pada
kuat tekannya yang tinggi namun sangat lemah pada kuat tariknya, sehingga
dibutuhkan adanya tulangan untuk mendukung kuat tariknya. Harga yang mahal dan
tidak dapat diperbaharui sehingga dibutuhkannya bahan yang dapat menggantikan
baja sebagai tulangan, yang kemudian digunakan bambu sebagai salah satu
alternatif.Penggunaan bambu sebagai tulangan mendukung terciptanya beton
ringan. Inovasi beton ringan diharapkan untuk mengurangi berat sendiri dan
meningkatkan efisien. Beton ringan memiliki alternatif lain yaitu menggunakan
styrofoam sebagai bahan pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
besar lendutan dan kekakuan dari plat beton bertulangan bambu dengan lapis
styrofoam. Objek pada penelitian ini adalah plat beton bertulangan bambu dengan
lapis styrofoamsebanyak 4 buah dengan 2 variasi yakni styrofoam menggunakan
shear connector beton dan styrofoam menggunakan shear connector bambu
masing-masing sebanyak 2 buah. Benda uji beton tanpa styrofoam sebanyak 2 buah digunakan
sebagai benda uji pembanding. Benda uji diberikan beban vertikal statik
dibagian tengah bentang saat berumur 28 hari. Pembebanan dilakukan hingga
mencapai runtuh, kemudian data diambil yang antara lain beban, lendutan, dan
dimensi plat. Peneltian ini menghasilkan data yang kemudian dapat diambil
kesimpulan bahwa plat beton tanpa lapis styrofoam dapat menahan lendutan yang
lebih besar daripada plat beton dengan lapis styrofoam, dan plat beton tanpa lapis styrofoam memiliki
kekakuan yang lebih besar daripada plat beton dengan lapis styrofoam dengan
selisih yang kecil yaitu 3,19%.
Penulis: Muhammad Fauzan
Noerman, Indradi Wijatmiko, Christin Remayanti N
Kode Jurnal: jptsipildd170263