PENGARUH LAPIS STYROFOAM SEBAGAI RONGGA PENGISI TERHADAP KUAT LENTUR DAN BERAT VOLUME PADA PLAT BETON SATU ARAH BERTULANGAN BAMBU
ABSTRACT: Beton merupakan
campuran material yang umum digunakan dalam dunia konstruksi. Struktur Beton
bertulang adalah salah satu sistem komposit yang diterapkan pada beton yaitu
dengan menggunakan baja tulangan untuk menahan tarik. Sehingga bambu digunakan
sebagai material alternatif pengganti baja tulangan karena dapat diperbaharui.
Inovasi dalam struktur beton tetap berlanjut pada sisi berat volume. Beton
normal memiliki berat volume yang besar. Tujuan darilpenelitian inikadalah
untuklmengetahui perbandingan besar beban vertikal maksimum yang dapat ditahan
dan selisih berat volume dari platubetonpbertulangankbambu denganmlapisostyrofoam maupun tidak. Objek
yang digunakan dalam penelitianviniradalahvplatsbeton bertulangancbambu dengan
ukuran 160 cm x 80 cm x 12 cm dengan
lapisan styrofoam sebanyak 4 buah dengan jenis shear connector yang berbeda
laluydibandingkanqdengan bendazuji pembanding platzbeton bertulangan
bambuftanpa lapishstyrofoam sebanyak 2 buah. Material tulangan yang
digunakanvadalah bambu jenisspetung. Dimensiitulangan memanjang adalah 1x2
cmddengan panjang150 cm dan 1x2 cm dengan panjang 70 cm untuk tulangan bagi.
Styrofoam yang digunakan berdimensi 150x70x4 cm yang diletakkan di tengah
ketebalan. Pembebanan beban vertikal statik pada benda uji ini akan dilakukan
saat beton telah berumur 28 hari. Benda uji diberikan beban garis pada tengah
bentang hingga mencapai keruntuhan, kemudian dilakukan pengambilan data antara
lain beban maksimum, berat volume, dan lendutan plat. Hasil yang dapat
diketahui dari penelitian ini adalah bahwa pelat tulangan bambu yang diberi
rongga pengisi berupa styrofoam mengalami penurunan tahanan maksimal pelat
sebesar 22,5 % dan berat volume berkurang sebesar 27,8 % dari berat volume pada
plat beton bertulangan bambu tanpa lapis
styrofoam. Rata-rata hasil kuat lentur eksperimental pun berada di bawah kuat
lentur teoritis yang direncanakan.
Penulis: M. Rifki Darrisman,
Ari Wibowo, Christin Remayanti N
Kode Jurnal: jptsipildd170262