PENGARUH LEBAR PEMOTONGAN PROFIL (e) TERHADAP KEKUATAN LENTUR CASTELLATED BEAM PADA BUKAAN LINGKARAN (CIRCULAR) UNTUK STRUKTUR BALOK
Abstract: Dalam penelitian
castellated beam hampir semuanya terfokus pada castellated beam dengan bentuk
hexagonal. Bentuk lubang dengan sisi tidak bersudut seperti bentuk lingkaran
(circular) pada lebar pemotongan profil (e) diharapkan dapat menghindarkan
lendutan yang besar. Secara teoristik semakin kecil lebar pemotongan profil (e)
maka akan meningkatkan performa dari kekuatan tegangan lentur balok castella
tersebut. Begitu pula sebaliknya, hal ini dikarenakan semakin kecil lebar
pemotongan profil (e), maka momen inersia yang dihasilkan semakin besar yang
mengakibatkan kekakuan dari balok castella tersebut semakin meningkat, sehingga
tegangan yang dihasilkan semakin tinggi. Diharapkan dalam penelitian ini
ditemukan lebar potongan profil (e) balok castella bukaan lingkaran yang
optimal untuk menahan kekuatan lentur
Penelitian ini adalah penelitian uji laboratorium. Dalam penelitian ini
penulis menerapkan model castellated beam bukaan lingkaran dengan benda uji
profil WF 150.75.5.7. Metode penelitian untuk mengetahui pengaruh castellated
beam bila beban diletakkan di tengah bentang pada penampang tidak berlubang dan
lebar pemotongan profil (e) yang berbeda-beda yaitu e=70 mm, e=60 mm, e=50 mm,
e=40 mm, e=30 mm untuk struktur balok. Dari pengujian yang dilakukan akan
mendapatkan data berupa beban (P) dan lendutan (∆) yang kemudian dilakukan
analisis untuk memperoleh nilai momen, nilai lendutan, nilai tegangan, dan pola
runtuh.
Hasil penelitian menunjukan benda uji dengan lebar pemotongan profil e=50
mm yang paling optimal. Keseluruhan benda uji tidak menunjukkan kerusakan geser
berupa sobek ataupun patah. Pola runtuh menunjukan bahwa pada benda uji
castellated beam mengalami rusak buckling berupa tekuk sayap dan juga tekuk
badan. Dari hasil analisis SAP 2000 menunjukan bahwa pada benda uji utuh tidak
dibentuk castellated beam dan benda uji 4 (e=50 mm) merupakan kombinasi elemen
tekan dan elemen tarik.
Penulis: ARDITYA RIDHO PUTRA,
Suprapto
Kode Jurnal: jptsipildd170062