PENGARUH PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN BAJA POLOS TERHADAP KUAT LENTUR PADA BALOK KANTILEVER BETON BERTULANG
Abstrak: Beton bertulang
merupakan gabungan antara beton dengan tulangan baja. Tulangan yang diperlukan
sering kali lebih panjang dari tulangan yang tersedia. Hal ini diakibatkan oleh
panjang tulangan yang diproduksi pabrik dibatasi ukurannya. Untuk mengatasi hal
ini maka harus dilakukan penyambungan tulangan.. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh panjang sambungan lewatan tulangan baja polos pada
balok kantilever terhadap pengujian kuat lentur. Metode yang digunakan adalah
metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Pengujian kuat
tekan beton menggunakan alat Compression Testing Machine (CTM) dan pengujian
kuat lentur menggunakan alat Bending Testing Machine. Benda uji berupa silinder
dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm berjumlah 4 buah untuk pengujian kuat
tekan dan berupa balok kantilever dengan dimensi penyangga bawah 8 x 20 x 60
cm, kolom 8 x 12 x 60 cm, dan balok 8 x 12 x 50 cm untuk pengujian kuat lentur.
Benda uji balok kantilever menggunakan variasi panjang sambungan lewatan 250
cm, 275 cm, 300 cm, 325 cm, 350 cm, dan tulangan utuh dengan jumlah 2 benda uji
untuk tiap variasi. Perhitungan yang digunakan adalah analisis berdasarkan SNI
dan analisis statistik ditunjukkan dengan regresi linear menggunakan program
Microsoft Excel. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan kuat tekan (f’c) 24,545
MPa dan kuat tarik baja (fy) 238,735 MPa. Dari pengujian balok kantilever
mendapatkan hubungan antara momen nominal kuat lentur pada kondisi retak
pertama dan panjang sambungan lewatan berdasarkan hasil regresi linier
menghasilkan persamaan y = 0,528 x + 1,5026. Hubungan antara momen nominal kuat
lentur pada kondisi runtuh dan panjang sambungan lewatan berdasarkan hasil
regresi linier menghasilkan persamaan y = 0,384x + 3,3746. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa semakin panjang sambungan lewatan yang digunakan maka
akan meningkatkan nilai momen nominal kuat lentur.
Penulis: Slamet Prayitno, Supardi,
Kartika Ambarsari Pudyastuti
Kode Jurnal: jptsipildd160833