PENGARUH PASAR TRADISIONAL TERHADAP ARUS LALU LINTAS (STUDI KASUS PASAR BARU TALANG BANJAR KOTA JAMBI)

Abstrak: Pasar tradisional Pasar Baru atau Pasar Talang Banjar merupakan salah satu pasar tradisional milik Pemerintah Kota Jambi yang dikelola langsung oleh kantor Pengelola Pasar Kota Jambi. Pasar Talang Banjar adalah pasar tradisional No. 2 terbesar, sebagai pasar distribusi bagi pasar-pasar tradisional lainnya yang ada di Kota Jambi dan luar Kota Jambi.
Volume lalu-lintas di Jalan Orang Kayo Pingai menunjukkan fenomena yang berbeda pada setiap ruas. Pola pergerakan lalu-lintas yang tercermin dari jumlah pergerakan tiap jamnya sangat dipengaruhi oleh rutinitas aktivitas di jalan ini dan aktivitas di sisinya. Volume lalu lintas pada ruas jalan yang berada  I kawasan depan pasar baru merupakan yang terbesar. Kecenderungan volume lalu lintas naik turun dari pagi hingga petang hari.
Perbandingan kapasitas dan V/C Ratio jalan Pada kondisi tanpa hambatan samping dan dengan hambatan samping. Dimana pada pagi hari yaitu jam 06.00 – 11.00 melebihi angka 0,8 dimana hal itu terjadi karena adanya pengaruh hambatan samping yang mengakibatkan pengurangan lebar jalan. sementara itu kondisi tanpa hambatan samping nilai V/C ratio selalu lebih kecil dari 0,8.
Keywords: Traditional Market, Traffic Volume, Capacity Ratio
Penulis: Ishak
Kode Jurnal: jptsipildd160471

Artikel Terkait :