PENGARUH PENAMBAHAN ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP NILAI PENETRASI INDEKS ASPAL PERTAMINA PEN.60/70
Abstrak: Pemeriksaan dilakukan
dengan cara mengumpulkan data dari serangkaian pengujian karakteristik aspal.
Kemudian dilakukan analisis dan pembahasan. Pengambilan abu TKKS didapat dari
TKKS yang baru diambil dan dibakar menjadi abu yang lolos saringan #200. Dalam
pemeriksaan dilakukan dengan empat tahap. Tahap I untuk mencari karakteristik
aspal 60/70. Tahap II untuk mencari kadar aspal optimum pada aspal 60/70. Tahap
II untuk mencari kadar abu TKKS optimum
dengan variasi kadar abu TKKS 0,0%, 1,0%, 2,0%, 3,0%, dan 4,0% terhadap kadar
aspal optimum, sehingga didapat kadar abu TKKS optimum 1,5% terhadap kadar
aspal optimum. Tahap III dilakukan pengujian penetrasi dan titik lembek aspal
dengan penambahan abu TKKS kadar optimum sebesar 1,5% untuk mendapatkan nilai
penetration index (PI). Tahap IV yaitu menganalisis nilai PI tanpa penambahan
abu TKKS dan dengan penambahan abu TKKS. Sehingga dari hasil PI didapat abu
TKKS bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambah untuk campuran beton aspal walaupun
mengalami penurunan nilai durabilitas namun masih dalam batas yang ditentukan
≥75% ini disebabkan karena pada pengujian penetrasi dan titik lembek aspal
dengan penambahan abu TKKS kadar optimum mengalami penuruan yang menandakan
aspal tersebut menjadi keras dan rentan terhadap perubahan temperatur karena
abu TKKS banyak mengandung K2O yang bersifat mudah teroksidasi dan peka
terhadap perubahan temperatur.
Penulis: Alfian Saleh, Muthia
Anggraini
Kode Jurnal: jptsipildd160750