PENGARUH PENAMBAHAN BATU KAPUR PADAT SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA KUAT TEKAN BETON NORMAL
Abstrak: Beton pada umumnya
tersusun dari tiga bahan penyusun utama yaitu semen, agregat dan air. Jika diperlukan
bahan tambahan (admixture) dapat ditambah untuk mengubah sifat- sifat tertentu dari
beton tersebut. Untuk mendapatkan produk beton yang bermutu diperlukan kualitas
dan mutu agregat yang digunakan untuk campuran beton. Agregat yang baik
berpengaruh terhadap mutu beton. Batu kapur padat merupakan salah satu mineral
industri yang banyak digunakan oleh sektor industri ataupun konstruksi dan
pertanian, antara lain untuk bahan bangunan, batu bangunan bahan penstabil
jalan raya, pengapuran untuk pertanian dan lain-lain. Oleh karena itu, saat ini
perlu dicoba batu kapur padat tersebut sebagai pengganti agregat halus pada
campuran beton yang nantinya diharapkan menjadi beton yang memiliki mutu baik
namun tidak mengurangi nilai kekuatan beton. Hasil Penelitian menunjukan bahwa adanya
pengaruh batu kapur padat sebagai penambah agregat halus terhadap kekuatan
tekan beton normal ( fc’25 MPa). Penmbahan batu kapur padat sebagai agregat
halus dapat mengurangi nilai kuat tekan beton, pesentase nilai kuat tekan beton
dengan batu kapur padat 5%, 10%, 15% pada umur 7 hari berturut-turut sebesar
202,16 kg/cm 2 , 143,25 kg/cm 2 , dan 118,06 kg/cm 2 terhadap kuat tekan beton normal
87,53 kg/cm 2 , sedangkan pada umur 28 hari berturut-turut sebesar 241,36 kg/cm
2 , 197,03 kg/cm 2 , dan 219,30 kg/cm 2 terhadap kuat tekan beton normal 226,84
kg/cm 2 .
Penulis: Armeyn, Rifan
Gusrianto
Kode Jurnal: jptsipildd160804