PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK (PET) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL DAN PERMEABILITAS PADA ASPAL BERPORI
Abstract: Aspal porus
merupakan generasi baru dalam perkerasan lentur, yang membolehkan air meresap
kedalam lapisan atas (wearing course), lapisan ini menggunakan gradasi terbuka
(open graded). Penelitian ini menggunakan aspal dengan penetrasi 60/70 yang
digunakan untuk studi kasus analisa jalan dengan volume lalu lintas sedang atau
tinggi, dan dengan cuaca iklim panas. PET atau polyethylene terephthalate
merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk
ketika panas dan merupakan limbah kategori polimer elastomer yang dapat
digunakan untuk memperbaiki sifat rheology aspal.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penambahan PET terhadap
karakteristik marshall dan permeabiltas pada aspal berpori pada lingkup
laboratorium, dengan syarat dan sifat-sifat teknis agregat pada campuran aspal porus seperti yang
ditentukan oleh spesifikasi Australian Asphalt Pavement Association 2004.
Variasi kadar aspal yang digunakan untuk menenetukan KAO adalah 4%, 4,5%, 5%,
5,5%, 6% dan diperoleh nilai KAO 4,75 %. Kadar PET yang digunakan sebesar
0,15%, 0,30%, 0,45 dan 0,60%. Hasil penelitian ini telah didapat peningkatan
terbaik, Stabilitas pada kadar 0,30% mengalami peningkatan 7,44% sebesar 549
(kg), Marshall Quotient pada kadar 0,30% mengalami peningkatan 61,19%
sebesar 274,5 (kg/mm), untuk Flow dan Permeabilitas didapat presentasi terbaik
pada KAO tanpa pencampuran PET.
Penulis: RIZKY Putra PUTRA
RAMADHAN, Purwo Mahardi
Kode Jurnal: jptsipildd170081