PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU TERHADAP KUDA-KUDA BETON KOMPOSIT TULANGAN BAMBU AGEGAT BATU BATA
ABSTRACT: Kuda-kuda merupakan
struktur rangka batang yang terdiri dari batang tekan dan tarik. Umumnya material
yang digunakan sebagai bahan penyusun kuda-kuda berupa baja, kayu, dan beton
bertulang. Namun, beton bertulang sebagai bahan penyusun kuda-kuda belum banyak
dikembangkan serta dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan kekurangan beton
bertulang yaitu berat sendiri yang menyulitkan pada saat pemasangan di
lapangan. Pada penelitian ini percobaan dilakukan pada kuda-kuda dengan agregat
kasar batu bata serta mengganti tulangan dengan tulangan bambu untuk membuat
kuda-kuda lebih ringan dengan kekuatan yang relatif sama. Adapun variasi dalam
percobaan ini adalah kuda-kuda beton komposit tulangan bambu dengan serat (tipe
BS) dan tanpa serat (tipe B). Penambahan
serat sebanyak 1,5% berat semen dilakukan untuk memperkuat kuda-kuda yang
dilihat dari pola retak sebagai respon terhadap beban vertikal yang diberikan.
Benda uji berbentuk setengah kuda-kuda dengan bentang 150 cm, tumpuan
sendi-rol, dan sudut 35o sebanyak 3 buah masing-masing variasi dan sebuah
kuda-kuda agregat batu kerikil normal (tipe N) sebagai benda uji kontrol. Hasil
pengujian didapatkan kuda-kuda tipe BS memiliki rata-rata berat sendiri sebesar
84,15 kg dengan rata-rata beban maksimum 3766,67 kg. Kuda-kuda tipe B memiliki rata-rata berat
sendiri 84,78 kg dengan rata-rata beban maksimum 3016,67 kg. Sementara
kuda-kuda tipe N memliki berat sendiri 97,8 kg dengan beban maksimum 3700 kg.
Pola retak yang terjadi pada tipe BS terjadi secara bertahap dan banyak,
sementara pada tipe B retak terjadi secara tiba-tiba dan sedikit sehingga
keruntuhan terjadi lebih cepat dibanding tipe BS. Hal ini menunjukkan bahwa
agregat batu bata dan tulangan bambu
dengan serat dapat menjadi agregat kasar dan tulangan pengganti dengan
kekuatan yang hampir sama dengan beton normal walaupun tidak memiliki perbedaan
berat sendiri yang signifikan dengan beton normal.
Penulis: Riezka Prilly
Paramita, Sri Murni Dewi, Desy Setyowulan
Kode Jurnal: jptsipildd160755