PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT, ABU SEKAM PADI DAN BESTMITTEL TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS ELASTISITAS
Abstrak: Struktur beton
bertulang merupakan salah satu struktur yang sangat diandalkan kekuatannya saat
ini dan banyak dimanfaatkan pada pembangunan gedung-gedung tinggi, tower, jalan
beton dan bangunan air. Struktur demikian membutuhkan beton dengan kuat tekan
lebih besar dari 6000 Psi atau 41,4 MPa. Dengan demikian perlu adanya
peningkatan mutu beton dengan langkah menambahkan serat bendrat pada beton
segar yang bertujuan meningkatkan kuat tekan beton. Selain itu dengan
menambahkan abu sekam padi untuk menjaga
kepadatan beton dan bestmittel untuk mempercepat pengerasan beton.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat, abu
sekam padi dan bestmittel terhadap kuat
tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas.Metode yang digunakan adalah
metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji
berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujiankuat
tekan, dan kuat tarik belah dan modulus elastisitas. Benda uji masing-masing
berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang
digunakan adalah 0%; 0,5%;1%; 1,5%; dan 2%. Pengujian dilakukan pada hari ke 14
menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang digunakan
adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton
menggunakan program Microsoft Excel. Penambahan kadar serat sebesar 1%
menghasilkan peningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas
berturut-turut sebesar 7,87 % 5,13 %; dan 75,98 % dibandingkan dengan beton
tanpa serat. Berdasarkan grafik fungsi polynomial kuat tekan, kadar serat
optimum pada 0,56% dengan nilai kuat
tekan sebesar 37,22 MPa. Berdasarkan
grafik fungsi polynomial kuat tarik belah, kadar serat optimum pada 0,5% dengan
nilai kuat tarik belah sebesar 4,35 MPa. Berdasarkan grafik fungsi polynomial
modulus elastisitas, kadar serat optimum pada 0,859% dengan nilai modulus
elastisitas sebesar 43135,61 MPa.
Kata kunci: Beton, Beton
Serat, Serat Bendrat, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Modulus Elatisitas, Abu
Sekam Padi, Bestmittel
Penulis: Slamet Prayitno, Sugiyarto,
Febryan Rochmadhona Nara Murti
Kode Jurnal: jptsipildd160831