PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KAPASITAS LENTUR MAKSIMUM BALOK BETON BERTULANG PADA BETON MUTU TINGGI
Abstrak: Salah satu struktur
konstruksi yang masih banyak dipakai untuk konstruksi bangunan gedung, struktur
pondasi, perkerasan jalan dan jembatan
adalah beton. High strength concrete yaitu beton dengan kekuatan yang cukup
tinggi atau diatas kekuatan standar yang dipengaruhi dari beberapa hal, seperti
FAS (faktor air semen), kualitas
agregat, bahan tambah dan kontrak kualitas dari pembuatan beton tersebut. Beton
serat adalah beton yang tersusun dari semen hidrolis, agregat dan sejumlah
kecil serat sebagai bahan tambahan yang tersebar secara merata berorientasi
random dan dengan proporsi tertentu.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan data diolah
menggunakan excel. Pengujian kuat tekan dilakukan pada silinder berukuran 15 cm
x 30 cm dan kuat lentur dilakukan pada balok berukuran 8 cm x 12 cm x 100 cm
dengan variasi persentase serat 0%; 0,5%; 1%; 1,5%, dan 2% berjumlah 3 buah per
persentase serat. Mutu beton yang direncanakan adalah beton mutu tinggi.
Pengujian kuat tekan dan kuat lentur balok bertulang dilakukan pada umur 28
hari dengan metode rancang campur American Concrete Institute.
Nilai kuat tekan tertinggi dengan penambahan serat bendrat dan abu sekam
padi adalah 50,06 MPa. Kapasitas lentur maksimum tertinggi hasil pengujian
dengan penambahan serat bendrat dan abu sekam padi adalah 8,423 kNm. Penambahan
serat bendrat 1% merupakan penambahan yang memberikan hasil optimum.
Kata kunci: kuat tekan, kuat
lentur, beton mutu tinggi, American Concrete Institute, serat bendrat, abu
sekam padi
Penulis: Slamet Prayitno, Supardi,
Deny Wijaya
Kode Jurnal: jptsipildd160823