PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK DALAM PEMBUATAN BALOK BETON BERTULANG BERDASARKAN UJI KUAT GESER

Abstract: Beton bertulang memerlukan penambahan serat dalam adukan beton untuk meningkatkan kuat tarik beton. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan serat ijuk ke dalam campuran beton mampu meningkatkan  karakteristik beton secara signifikan. Penelitian ini membuat benda uji 3 buah balok beton bertulang, dimana 1 buah merupakan beton bertulang normal (tanpa penambahan serat) dan yang lain merupakan balok beton bertulang dengan penambahan serat ijuk aren sebesar 1% dan 3%. Pengujian yang dilakukan terdiri dari uji kuat tekan dan uji kuat geser.
Pengaruh penambahan serat ijuk dalam pembuatan balok beton bertulang berdasarkan uji kuat geser dibuat benda uji balok beton bertulang dengan mutu beton normal fc= 25 MPa menggunakan acuan Standar Nasional Indonesia (SNI- 2843), sedangkan baja tulangan menggunkan D10 untuk tulangan utama dan ᴓ8 untuk tulangan geser. Balok beton berukuran 125x 230x2000 mm yang meliputi Balok Geser 0% (BG.0%), Balok Geser 1% (BG.1%) dan Balok Geser 3% (BG.3%).
Rasio pembebanan a/d=2 menurut Chu-Kia Wang berada pada daerah lentur-geser dengan ketentuan 1 < a/d ≤ 2,5 termasuk dalam kategori balok pendek, akan tetapi direncanakan retak geser saja, sehingga di daerah bentang  geser digunakan tulangan geser (sengkang) dengan jarak 90 cm menjadikan . Balok pendek memiliki kekuatan geser yang melebihi kekuatan tarik miring, setelah retak lentur-geser terjadi, retak merambat lebih jauh kedalam daerah tekan dengan naiknya beban.
Hasil pengujian kuat tekan beton diperoleh fc= 28,39 MPa untuk campuran balok tanpa serat, fc= 30,81 MPa untuk campuran balok dengan kadar serat ijuk 1% dan  fc= 26,71 MPa untuk campuran balok dengan kadar serat ijuk 3%, sedangkan mutu baja tulangan D10 adalah fy= 411 MPa dan mutu baja tulangan ᴓ6 adalah fy= 306 MPa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya penambahan serat ijuk berpengaruh terhadap kuat tarik beton yang mengakibatkan lendutan pada beban yang sama, pada balok uji BG 1% lebih besar dibanding BG.0% dan BG.3% menurunkan kuat tarik beton.
Kata Kunci: Beton bertulang, Balok berserat, Kuat geser
Penulis: DENNES YUNI PUSPITA, Bambang Sabariman
Kode Jurnal: jptsipildd170067

Artikel Terkait :