PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT IKAT (BENDRAT) PADA KUAT TEKAN DAN LENTUR BETON BERTULANG DENGAN ABU SEKAM PADI DAN ACCELERATOR
Abstrak: Beton memiliki
beberapa kekurangan, berbagai usaha telah dilakukan untuk mendapatan beton
dengan mutu tinggi dan memiliki sifat-sifat yang lebih baik. Penelitian -
penelitian telah dilakukan dan dengan beberapa inovasi-inovasi baru, salah
satunya adalah dengan penggantian sebagian semen dengan abu sekam padi dan menambahkan
serat kawat ikat (bendrat) dan accelerator. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penggantian sebagian semen dengan abu sekam padi dan
penambahan serat kawat ikat (bendrat) dan accelerator pada beton terhadap kuat
tekan dan kuat lentur balok beton bertulang. Metode yang digunakan adalah
metode eksperimen. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan
tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah. Benda uji
berbentuk balok dengan 8 cm x 12 cm x 100 cm untuk pengujian kuat lentur. Benda
uji untuk setiap variasi kadar bendrat masing-masing berjumlah 4 buah untuk uji
kuat tekan, berjumlah 4 buah untuk uji kuat tarik belah dan berjumlah 3 buah
untuk uji kuat lentur. Persentase bendrat yang digunakan adalah 0%; 0,5%; 1%;
1,5%; dan 2%. Hasil dari penelitian penambahan serat kawat ikat (bendrat) pada
beton adalah dapat meningkatan nilai kuat tekan dan kuat lentur. Kadar optimum
kuat tekan berdasarkan grafik fungsi polinomial adalah pada kadar 0,51% dengan
nilai kuat tekan sebesar 41,46 Mpa. Kadar optimum kuat lentur berdasarkan
grafik fungsi polinomial adalah pada kadar 0,84% dengan nilai kuat lentur
sebesar 7,48 kN.m.
Penulis: Slamet Prayitno, Supardi,
Amanda Ditya Yudha Asmara
Kode Jurnal: jptsipildd160830