Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Jati Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Porus
Abstract: Aspal merupakan
material yang digunakan pada pekerjaan perkerasan lentur jalan. Genangan air
yang sering terjadi terutama setelah hujan bisa menjadi masalah terhadap
ketahanan aspal. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mencegah
permasalahan ini adalah penggunaan aspal porus untuk digunakan dalam pekerjaan
perkerasan jalan. Aspal porus adalah campuran yang memiliki gradasi agregat
kasar lebih banyak dibandingkan dengan agregat halus. Penelitian ini membahas
mengenai pengaruh penambahan serbuk kayu jati terhadap nilai Marshall yang ada
pada campuran aspal porus. Penggunaan serbuk kayu jati ini juga dapat
mengurangi jumlah limbah serbuk kayu yang ada. Variasi yang dilakukan pada
penelitian ini adalah variasi kadar serbuk kayu jati dan variasi suhu
perendaman. Variasi kadar serbuk kayu jati sebesar 4%, 5% dan 6% sedangkan
variasi suhu perendaman 45ºC, 60ºC dan 75ºC. Jumlah benda uji untuk mencari KAO
yang dibuat sebanyak 9 buah benda uji. Benda uji Marshall Immersion sebanyak 9
buah benda uji. Penelitian ini menggunakan metode analisis ANOVA Dua Arah.
Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada pengaruh dari penambahan serbuk
kayu jati terhadap nilai Marshall pada campuran aspal porus.
Kata kunci: Aspal Porus,
Standar Gradasi British, Karakteristik Marshall, Permeabilitas, Serbuk Kayu
Jati, Suhu Waterbath
Penulis: Hendi Bowoputro,
Ludfi Djakfar, Rahayu Kusumaningrum, Avista Candra Dewi S, Ristradianti Dwi A
Kode Jurnal: jptsipildd160749