Pengaruh Pencahayaan, Posisi Kerja dan Gender Terhadap Produktivitas Visual Inspection Task
Abstrak: Visual inspection
task merupakan aktivitas inspeksi suatu produk dengan posisi mata terpusat
melalui konveyor yang bergerak, semakin cepat produk diproduksi maka semakin
kritis waktu dari operator pemeriksaan. Kondisi tersebut dalam jangka waktu
lama akan berdampak pada penurunan produktivitas (Manuaba, 1992). Tujuan
penelitian yang ingin dicapai, antara lain: (1) Menentukan tingkat
produktivitas yang optimal berdasarkan studi ukuran kinerja pemeriksaan pada
desain eksperimen di setiap visual inspection task minuman kemasan cup
“Panther”. (2) Mengetahui pengaruh pencahayaan, posisi kerja dan gender
terhadap produktivitas visual inspection task pada minuman kemasan. Objek
penelitian adalah operator bagian pemeriksaan pada minuman kemasan cup
“panther”. Operator berjumlah 10 orang yang memiliki nilai IQ 90-120 yang
berusia 20 – 25 tahun. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Variabel
independen terdiri dari tingkat pencahayaan, posisi kerja, dan gender. Variabel
dimanipulasi menjadi 12 kelompok desain eksperimen. Pengolahan data dilakukan
dengan pendekatan ukuran kinerja pemeriksaan. Analisis data penelitian menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), dan
produktivitas. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Produktivitas kerja
tertinggi yaitu desain eksperimen LkB200 (Laki-laki, posisi kerja berdiri, tingkat
pencahayaan 200 Lux) sebesar 0.833. Namun produktivitas semua desain eksperimen
belummencapai produktivitas kerja yang optimal, (2) Faktor interaksi yang
berbeda pada desain eksperimen adalah faktor tingkat pencahayaan dengan posisi
kerja. Faktor tersebut mempengaruhi jumlah cacat terdeteksi dan produktivitas
kerja.
Kata Kunci: Pencahayaan, Pengukuran Waktu, Produktivitas, Ukuran Kinerja
Pemeriksaan, Analysis of Variance (ANOVA)
Penulis: Yanti Pasmawati,
Christofora Desi Kusmindari, Paulus Sukapto, Johanna Renny Octavia
Kode Jurnal: jptindustridd160364