PENGARUH PENGGUNAAN BATU DOLOMIT SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL

Abstrak: Dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan bahan bangunan untuk campuran beton banyak kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah batu dolomit banyak ditemukan di Indonesia, tersebar mulai dari propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura dan Papua. Pada penelitian ini batu dolomit digunakan sebagai agregat kasar pengganti batu pecah dan kerikil untuk campuran beton normal. Batu dolomit yang digunakan berasal dari daerah perbatasan Bukittinggi dengan Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat. Besarnya penggunaan batu dolomit sebagai pengganti agregat kasar adalah 0%, 50% dan 75% dari berat batu pecah dan berat kerikil. Metode perancangan campuran yang digunakan adalah American Concrete Institute (ACI) dengan kuat tekan beton rencana K 225 . Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa penggunaan batu dolomit 50% - 75% sebagai agregat kasar, yaitu sebagai pengganti batu pecah memberikan pengaruh terhadap penurunan kuat tekan beton, sedangkan sebagai pengganti kerikil memberikan pengaruh terhadap peningkatan kuat tekan beton. Dengan demikian batu dolomit memiliki pengaruh yang baik sebagai pengganti kerikil.
Kata kunci: batu dolomit, agregat kasar, beton normal
Penulis: Mulyati, Bonny Saputra dan Sepni Nardon
Kode Jurnal: jptsipildd160803

Artikel Terkait :