PENGARUH PENINGKATAN KEKUATAN MORTAR TERHADAP DEFORMASI DINDING BATA MERAH LOKAL
ABSTRACT: Dinding adalah suatu
elemen bangunan yang sangat umum.Material penyusun dinding adalah mortar (semen
dan pasir) dan batu bata.Penggunaan mortar dalam sebuah pembangunan dinding
sering kali tidak menggunakan atau memakai dasar dalam menentukan komposisi antara
semen dan pasir.
Pada penelitian ini, dibuat beberapa benda uji dinding berukuran mikro
dengan skala 1:2 terhadap ukuran dinding sebenarnya.Sedangkan untuk peningkatan
kekuatan mortarnya, dilakukan dengan menambah volume semen yang digunakan.
Adapun variasi campuran (semen : pasir) yang digunakan yaitu: 1:10, 1:7, 1:5,
1:4, dan 1:3. Dari sampel mortar tersebut, didapat nilai kuat tekan
berturut-turut yaitu: 20.00 kg/cm² (1:10), 30.67 kg/cm² (1:7), 45.33 kg/cm²
(1:5), 69.33 kg/cm² (1:4), dan 88.00 kg/cm² (1:3).
Hasil pengujian pada benda uji dinding menunjukkan perbedaan deformasi
yang cukup signifikan.Peningkatan kuat tekan mortar dari 20kg/cm² hingga
88kg/cm² menghasilkan penurunan rasio deformasi hingga 50%, sedangkan deformasi
gesernya menurun hingga 30%.
Penulis: Aldi Jaka Asmara
Dana, Wisnumurti, Lilya Susanti
Kode Jurnal: jptsipildd160759