PENGARUH RASIO TULANGAN TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU DENGAN KLEM SELANG

ABSTRACT: Beton bertulang adalah material utama yang banyak digunakan pada konstruksi saat ini. Tetapi pada penggunaannya beton memiliki kelemahan dalam menahan gaya tarik. Untuk mengatasi kelemahan tersebut dipadukanlah beton dengan tulangan yang memiliki kuat tarik tinggi. Jenis tulangan yang biasa digunakan adalah tulangan baja. Namun, harga yang relatif tinggi serta mudahnya terkena korosi menyebabkan perlunya alternatif tulangan lain yaitu bambu. Bambu memiliki nilai kuat tarik yang mendekati baja namun kuat lekatnya rendah. Rendahnya kuat lekat bisa diminimalisir dengan memberikan beberapa perlakuan pada tulangan bambu. Pada penelitian ini perlakuan pada tulangan bambu mencakup pemberian cat, sikadur 31-CF, pasir serta klem selang. Penelitian menggunakan balok berukuran 18x25x160 cm dan silinder dengan ukuran 15 cm dan tinggi 30 cm. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rasio tulangan besar (1.5%)  menyebabkan meningkatnya kekuatan lentur maksimum sebanyak 18.84%  terhadap rasio tulangan kecil (0.96%). Kapasitas beban pada regangan 0.02 meningkat sebanyak 10.75% terhadap rasio tulangan kecil (0.96%). Penggunaan klem selang pada tulangan bambu menambah kuat lentur balok sebanyak 13.42% terhadap tulangan bambu Petung polos.
Kata kunci: kuat lentur, rasio tulangan, bambu, beton, klem selang
Penulis: Rahmi Aulia, Sri Murni Dewi, Ming Narto Wijaya
Kode Jurnal: jptsipildd170295

Artikel Terkait :