PENGARUH RATIO SLURRY AIR-KAPUR PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF UNTUK METODE DSM
ABSTRACT: Tanah lempung
ekspansif adalah tanah kohesif tinggi dan memiliki masalah terhadap daya dukung
tanah, karena mempunyai sensitifitas tinggi jika terjadi perubahan kadar air.
Sifat yang dimiliki oleh tanah lempung ekspansif tidak baik dalam perencanaan
pembangunan diatas tanah tersebut.
Pengaruh perubahan kadar air serta potensi kembang susut yang besar
mempengaruhi volume tanah kemudian kondisi plastisitas tanah yang tinggi dapat
membahayakan jika suatu struktur dibangun diatas tanah lempung ekspansif
Perbaikan tanah dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Salah satu
metode perbaikan tanah adalah stabilisasi tanah lempung ekspansif dengan
menggunakan bahan aditif, salah satunya kapur. Slurry air-kapur berpengaruh
terhadap perubahan kuat tekan dan pengembangan tanah yang telah diperbaiki
untuk menjadi acuan dalam uji menggunakan metode Deep Soil Mix (DSM)
Hasil pengujian kuat tekan bebas benda uji tanah asli kuat tekan 0,504 kg/cm2. Pengujian tanah dengan
perbaikan 8% kapur kuat tekan sebesar 3,027 kg/cm2 pada kadar slurry
(air-kapur) 10%. Semakin besar kadar slurry(air-kapur) kuat tekan akan
bertambah namun terjadi penurunan ketika kadar slurry(air-kapur) berlebihan,
dapat membuat tanah tersebut lembek sehingga menurunkan kuat tekan tanah. Hasil
uji kuat geser didapatkan Cu maksimum pada tanah slurry (air-kapur) pada
perbaikan dengan 8% kapur serta penambahan 10% slurry (air-kapur) sebesar
1,604kg/cm2.
Pada pengembangan diuji dengan kadar slurry (air-kapur) pengembangan yang
semakin rendah berbanding lurus dengan slurry (air-kapur) yang bertambah. Hal
ini karena kondisi tanah yang sudah mengalami penjenuhan mengakibatkan
pengembangan semakin turun, tetapi masih pada batas yang di izinkan oleh Bina
Marga. Pengujian kuat tekan bebas setelah pengembangan didapatkan kuat tekan
yang sama dengan pengujian sebelum pengembangan. Pada perbaikan 8% kapur dengan
slurry (air-kapur)10% qu dan Cu tanah mencapai pada hasil maksimum pada daya
dukung tanah.
Kata Kunci: Lempung Ekspansif,
Stabilisasi Tanah, Kapur, Unconfined, Swelling, tegangan dan regangan
Penulis: Lina Rahman Ubaidillah,
Yulvi Zaika, Harimurti
Kode Jurnal: jptsipildd170279