PENGARUH SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT DAN ADITIF TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON MUTU TINGGI
Abstrak: Perkembangan dari
teknologi beton saat ini mutlak diperlukan, ini terkait daribanyaknya
permintaan bangunan dengan massa yang besar dan berlantai banyak. Salahsatunya
adalah perkembangan dibidang beton bermutu tinggi. Material penyusun beton yang
terdiri dari semen, split, pasir, air dan zat additive dengan kualitas yang
baik mutlak diperlukan pada pembuatan beton bermutu tinggi. Berbicara tentang
split dan pasir, kita pasti mengetahui dampak yang ditimbulkan bagi daerah aliran
sungai atas penambangan yang dilakukan. Untukitu diperlukan penelitian tentang
pemakaian material alternatif untuk menggantikan posisi pasir dan split pada
pembuatan beton bermutu tinggi. Pasir pozzolan alami dan kerak hasil pembakaran
cangkang sawit dapat dipakai untuk menggantikan pasir dan split. Penggunaan pasir
pozzolan alami dan kerak dari hasil pembakaran cangkang sawit pada pembuatan
beton bermutu tinggi diharapkan dapat menghasilkan beton bermutu tinggi yang
berkualitas dan murah. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh penggunaan
limbah hasil pembakaran cangkang sawit dan pasir pozzolan alami sebagai
pengganti agregat serta penggunaan abu pasir pozzolan sebagai aditif pengganti
semen. Pada penelitian ini persentase pemakaian agregat alternatif sebanyak
10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dari total agregat yang dibutuhkan. Untuk pemakaian
abu pasir pozzolan sebagai aditif pengganti semen sebanyak 5%, 10% dan 15% daritotal
semen yang dipakai. Campuran beton direncanakan untuk menahan beban tekanan sebesar
70 MPa dengan total pemakaian semen sebanyak 600 kg/m3. Superplasticizer yang dipakai
adalah viscocrete 10. Dari hasil kajian eksperimental pemakaian bongkahan
cangkang sawit dan pasir pozzolan sebagai substitusi serta pemakaian abu
pozzolan sebagai aditif dapatmeningkatkan nilai kuat tekan. Persentase optimum
pemakaian bongkahan cangkang sawit sebagai substitusi agregat kasar dan pasir
pozzolan sebagai substitusi agregat halus adalah sebesar 10%, sedangkan untuk
persentase optimum pemakaian abu pozzolan sebagai additive adalah sebesar 10%.
Kata kunci: Beton, Bongkah
Cangkang Sawit, Pecahan Cangkang Sawit, Pasir Pozzolan, Abu Pasir Pozzolan,
Superplasticizer
Penulis: Muhammad Zacky
Ardhyan, T. Budi Aulia, Muttaqin Hasan
Kode Jurnal: jptsipildd160539