Pengaruh Subtitusi Fly Ash dan Penambahan Serbuk Cangkang Kerang Darah pada Kualitas Genteng Beton

Abstract: Permasalahan bagi para industri genteng beton adalah kualitasnya yang kurang baik dari segi sifat fisik, beban lentur, rembesan dan daya serap air. Penelitian ini akan memanfaatkan fly ash tipe F sebesar 10% sebagai subtitusi semen dan serbuk cangkang kerang ditambahkan sebesar 0%,1%,2%,3% sebagai bahan campuran pembuatan genteng beton.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas genteng beton menurut SNI 03-0096-2007. Hasil penelitian berat genteng maksimum pada fly ash 10% dan serbuk cangkang kerang (SCK) 3% = 4,19 kg. Untuk berat minimum pada fly ash 10% dan SCK 0% = 3.55 kg. Semua komposisi genteng beton menghasilkan genteng beton yang tidak ada tetesan air dari permukaan bawah genteng dalam waktu 20 jam ± 5 menit selama pengujian rembesan air. Genteng beton mencapai beban lentur maksimum pada fly ash 10% dan SCK 3% = 2569 N dan mencapai beban lentur minimum pada fly ash 10% dan SCK 0% = 1106 N. Genteng beton mencapai daya serap maksimum pada fly ash 10% dan SCK 0% = 14,85% dan mencapai daya serap minimum pada fly ash 10% dan SCK 1% = 5,96%.
Kata Kunci: fly ash, genteng beton, serbuk cangkang kerang, beban lentur, daya serap
Penulis: MOHAMAD ARI PERMADI, Sutikno
Kode Jurnal: jptsipildd170089

Artikel Terkait :