PENGARUH SUDUT PEMOTONGAN PROFIL (Æ) TERHADAP KEKUATAN LENTUR CASTELLATED BEAM PADA BUKAAN RHOMB (RHOMB) UNTUK STRUKTUR BALOK

Abstract: Inovasi dalam pembuatan dan pemakaian castellated beam terus berkembang. Di Indonesia sendiri sudah ada salah satu pembuat castellated beam yang membuat castellated beam dengan bukaan segi enam dan segi delapan. Bentuk lubang dengan sisi bersudut lainnya seperti bentuk belah ketupat (rhomb) sangat jarang sekali ditemukan di pasaran. Sudut pemotongan profil diteliti untuk membuktikan benar atau tidaknya sudut pemotongan yang biasa digunakan di lapangan yaitu antara sudut 45°-60°. Semakin kecil sudut pemotongan profil (Æ) momen inersia yang dihasilkan semakin besar. Sehingga semakin landai sudut pemotongan profil pada castellated beam maka akan semakin kaku dan meningkatkan kuat lentur dari castellated beam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sudut pemotongan profil () castellated beam bukaan belah ketupat yang optimal untuk menahan kekuatan lentur.
Penelitian ini adalah penelitian uji laboratorium dengan memakai model castellated beam  bukaan belah ketupat (rhomb) dan digunakan benda uji profil WF 150.75.5.7. Metode penelitian untuk mengetahui pengaruh castellated beam jika beban diletakkan di tengah bentang pada penampang tidak berlubang dan sudut pemotongan profil (Æ) yang berbeda-beda yaitu Æ=65°, Æ=60°, Æ=55°, Æ=50°, Æ=45° untuk struktur balok. Hasil analisis yang nantinya akan didapatkan yaitu momen, tegangan, dan pola runtuh.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh sudut pemotongan profil () pada benda uji castellated beam. Optimalisasi castellated beam bila ditinjau dari momen didapat sudut pemotongan (Æ=60°). Sedangkan jika ditinjau dari tegangan, sudut pemotongan (Æ=60°) yang paling optimal. Namun dari hasil pola runtuh yang terjadi, sudut pemotongan (Æ=65°) yang paling optimal. Terdapat indikasi buckling pada setiap benda uji sehingga harus diambil optimalnya, agar tidak terjadi kerusakan buckling yang lebih besar. Maka disarankan menggunakan sudut pemotongan profil (Æ) tidak melebihi sudut pemotongan optimal (Æ=60°). Berdasarkan uraian diatas benda uji dengan sudut pemotongan (Æ=60°) yang paling optimal. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis pada pembahasan momen, tegangan, kontrol geser, dan pola runtuh yang terjadi.
Kata Kunci: buckling, castellated beam, sudut pemotongan profil (Æ), momen inersia
Penulis: MUHAMMAD IRFAN YASIN, Suprapto 
Kode Jurnal: jptsipildd170061

Artikel Terkait :