PENGARUH TAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC

Abstrak: Jalan merupakan sarana yang sangat penting digunakan untuk transportasi bagi masayarakat. Di Indonesia, konstruksi jalan sudah banyak menggunakan campuran laston, karena dalam campuran ini akan menghasilkan lapisan perkerasan yang kedap air dan tahan lama, harga relatif lebih murah dibandingkan dengan konstruksi jalan beton. Dalam penelitian ini dicoba menggunakan serat polypropylene (PP) berupa plastik gelas air mineral sebagai alternatif bahan tambahan lapisan aspal beton AC-WC. Kemasan plastik gelas air mineral yang susah terurai dan terbuang tidak dimanfaatkan menyebabkan sampah ini berserakan dimana-mana. Jenis penelitian ini adalah penambahan campuran serat polypropylene ke dalam aspal Shell Pen 60/70 (As-Pp) dengan komposisi penambahan campuran sebesar 0 % (tanpa bahan tambahan), 1 %, 2 % dan 3 % dari kadar aspal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik Marshall seperti nilai Density, VIM, VFA, Stabilitas, Flow dan MQ cenderung meningkat atau naik karena pengaruh penggunaan plastik. Sedangkan pada VFA mengalami penurunan. Di dapat KAO sebesar 5,6 %, 5,8 %, 5,8 % dan 6,2 %. Berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2010 di dapat penambahan serat polypropylene yang sesuai pada campuran As-Pp 1 % dengan KAO 5,8 %.
Kata Kunci: Lapisan Aspal Beton AC-WC, Serat Polypropylene (PP) limbah plastic gelas air mineral, JMF (Job Mix Formula) dan Uji Marshall
Penulis: Ida Hadijah, Rofiq Amrulloh
Kode Jurnal: jptsipildd160715

Artikel Terkait :