PENGARUH TREATMENT LUMPUR LAPINDO TERHADAP MUTU BATU BATA BAHAN LUMPUR LAPINDO BERDASARKAN SNI 15-2094-2000

Abstract: Bencana lumpur Lapindo merupakan bencana industri yang telah terjadi sejak 29 Mei 2016, dan banyak menimbulkan kerugian. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menyatakan bahwa lumpur Lapindo dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti keramik, genteng, batu bata. Penelitian ini mencoba untuk treatment awal lumpur Lapindo, hal ini didasarkan pada penelitian Karimah (2008) dan Florentika (2014) terkait pemanfaatan lumpur Lapindo sebagai bahan campuran batu bata.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh treatment lumpur Lapindo terhadap mutu batu bata lumpur Lapindo berdasarkan syarat mutu dalam SNI 15-2094-2000. Variabel bebas yang digunakan adalah prosentase komposisi lumpur Lapindo terhadap berat tanah liat, antara lain 0%, 16%, 18%, 20%, 22% dan 24%.
Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil treatment lumpur Lapindo berdampak baik terhadap mutu batu bata bahan lumpur Lapindo berdasarkan SNI 15-2094-2000. Komposisi optimum pada hasil penelitian ini adalah 24% lumpur Lapindo dari berat komposisi tanah liat.
Kata Kunci: Batu bata, Treatment lumpur Lapindo, SNI 15-2094-2000
Penulis: AH. YAZIDUN NIAM, Arie Wardhono
Kode Jurnal: jptsipildd170080

Artikel Terkait :