PENGARUH VARIASI ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP KEMBANG SUSUT TANAH LEMPUNG
Abstrak: Tanah merupakan dasar
pondasi yang mendukung semua beban struktur atau konstruksi yang berdiri diatasnya.
Baik konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan. Karena tanah merupakan
peranan yang sangat penting. Maka perlu dilihat sifat – sifat dari tanah
tersebut. Sifat – sifat tanah yang buruk dan tidak layak tidak dapat dijadikan
sebagai dasar suatu bangunan. Berbagai cara digunakan untuk membuat tanah tersebut
layak digunakan. Salah satunya dengan penambahan bahan kimia. Untuk memperbaiki
masalah yang ada pada tanah lempung tersebut maka dilakukan penelitian
menggunakan abu cangkang sawit sebagai bahan stabilisasinya. Sampel tanah
lempung diambil sekitar jalan by pass Km 15. Sedangkan bahan untuk
stabilisasinya sendiri adalah abu cangkang sawit dengan persentase campuran 3%,
7%, 11% dengan masa perawatan 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu
cangkang sawit dapat memperbaiki beberapa sifat fisis dan sifat mekanis tanah
lempung. Untuk nilai batas cair (LL), indeks plastisitas (PI), nilai % lolos
saringan no. 200 dan nilai pengembangannya mengalami penurunan setelah
distabilisasi. Sedangkan nilai batas plastis (PL), batas susut (SL), specific
gravity (Gs), berat volume kering maksimum (MDD), kadar air optimum (OMC), dan
tekanan pengembangannya mengalami peningkatan. Dari hasil optimasi untuk sifat
fisis dan mekanis tanah lempung persentase yang paling baik adalah pada
campuran 11% penambahan abu cangkang sawit.
Kata Kunci: tanah lempung, abu
cangkang sawit, stabilisasi, sifat – sifat fisis, sifat – sifat mekanis
Penulis: Ahmad Refi , Elvanisa
Kode Jurnal: jptsipildd160797