PENGARUH VARIASI BENTANG PANJANG BALOK STRUKTUR BETON TERHADAP KINERJA STRUKTUR DENGAN ANALISIS PUSHOVER BERDASARKAN ATC-40 DAN SNI 1726:2012

Abstract: Analisis pushover merupakan analisis nonlinier dengan pemodelan struktur berbasis komputer, dengan memberi beban statik ke arah lateral secara bertahap sampai memenuhi target perpindahannya atau mengalami kondisi runtuh pada elemen strukturnya. Analisis pushover menghasilkan kurva kapasitas (capacity curve), yaitu hubungan antara gaya geser dasar (base shear) dengan perpindahan lantai teratas bangunan arah lateral (displacement).
Penelitian ini dilakukan pada 4 struktur beton dengan variasi bentang panjang balok untuk mengetahui gaya geser desar akibat gempa efektif, mengetahui kinerja akibat perpindahan atap berdasarkan ATC-40 dan SNI 1726:2012, dan mengetahui formasi bentang panjang balok yang paling efektif setelah dianalisis dengan analisis pushover. Analisis struktur dalam bentuk 2 dimensi (2D) dan dilakukan dengan bantuan Structural Analysis Program (SAP2000).
Hasil analisis pushover didapatkan gaya geser dasar akibat gempa (V) efektif, target perpindahan atap (𝛿t), dan perpindahan yang diperbesar (𝛿x) Struktur 1 V = 96.553,012 kg, 𝛿t = 394,854 mm, 𝛿x = 500,397  mm, Struktur 2 V = 97.802,751 kg, 𝛿t = 389,634 mm,  𝛿x = 512,893  mm, Struktur 3 V = 98.032,048 kg, 𝛿t = 386,859 mm, 𝛿x = 492,145  mm, dan Struktur 4 V = 100.406,34 kg, 𝛿t = 375,000 mm, 𝛿x = 488,188 mm. Level kinerja berdasarkan ATC-40 semua struktur masuk dalam kategori Damage Control, dan berdasarkan SNI 1726:2012 semua struktur memenuhi batas ultimit perpindahan. Struktur paling efektif setelah dianalisis pushover adalah Struktur 4 dengan formasi bentang panjang balok 6m-2m-2m-6m.
Kata Kunci: Pushover, nonlinier, gaya geser dasar
Penulis: M.SAHAL RIFAI C.AZIZ, Arie Wardhono
Kode Jurnal: jptsipildd170034

Artikel Terkait :