PENGARUH VARIASI INKLUSI TERHADAP KUAT TEKAN DAN PERUBAHAN DIMENSI PADA MORTAR INKLUSI TUNGGAL DALAM RASIO YANG DITETAPKAN
Abstract: Beton adalah
material komposit yang terdiri atas dua material utama yaitu mortar dan
agregat. Karakteristik dari beton sangat tergantung dari peran kedua material
tersebut. Namun sangat sulit untuk menentukan material mana yang paling
berpengaruh sebagai pembentuk beton. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
pengaruh tersebut, pada penelitian ini akan dimodelkan mortar dengan inklusi
tunggal. Mortar dibuat dengan fc 30 MPa. Inklusi terbuat dari mortar berbentuk
silinder dengan 3 variasi fc yaitu 20 MPa, 40 MPa, dan 60 MPa. Ukuran benda uji
dibuat dengan tiga variasi ukuran dengan rasio diameter inklusi dibandingkan
dengan mortar 0,2 dan rasio tinggi mortar dibanding tebal mortar 1. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan dimensi dan kuat tekan material
komposit antara mortar dan inklusi yang merupakan representasi mortar dan
agregat dalam beton. Masing-masing variasi ukuran benda uji akan dibuat
sebanyak 24 buah yang terdiri atas masing-masing 6 buah untuk setiap nilai fc
inklusi dan 6 buah mortar tanpa inklusi sebagai kontrol. Pengujian akan
dilakukan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Teknik Sipil Universitas
Diponegoro. Terdapat pengaruh size effect pada hasil kuat tekan benda uji
dengan perubahan dimensi. Benda uji dengan rasio kuat tekan inklusi dan selimut
mortar 1,3 menghasilkan prosentase penurunan kuat tekan terkecil. Adanya
pengaruh penurunan kuat tekan pada hasil kuat tekan benda uji mortar inklusi
tunggal akibat adanya pengaruh ITZ.
Penulis: Vanessa Nurmalita
Kode Jurnal: jptsipildd170009