PENGARUH VARIASI JARAK TULANGAN HORIZONTAL DAN KEKANGAN TERHADAP POLA RETAK DAN MOMEN KAPASITAS DINDING GESER DENGAN PEMBEBANAN SIKLIK (QUASI-STATIS)
ABSTRACT: Dinding geser adalah
dinding yang dirancang untuk menahan gaya geser, gaya lateral akibat gempa
bumi. Sehingga diperlukan suatu
perencanaan yang baik agar bangunan tinggi dapat menahan gaya-gaya lateral yang
disebabkan oleh angin dan gempa. Jumlah benda uji untuk penelitian ini sebanyak
tiga dengan menggunakan tulangan baja polos Ø8 mm. Adapun perbedaan dari ketiga
benda uji tersebut berada pada variasi jarak tulangan horizontal dan kekangan.
Ketiga dinding geser tersebut adalah SW-50, DGK-75 dan DGK-150. Dinding geser
SW-50 memiliki jarak antar tulangan longitudinal sebesar 50 mm dan jarak antara
sengkang sebesar 150 mm tanpa adanya kekangan. Dinding geser DGK-150 memiliki
jarak antar tulangan horizontal sebesar
150 mm dengan kekangan di sisi dinding. Kontrol perpindahan dilakukan dengan
rasio drift untuk mendapat beban lateral yang diterima dinding geser.Dari hasil
penelitian ini, dapat menunjukkan bahwa dinding geser yang memiliki jarak
tulangan horizontal yang lebih rapat memberikan peningkatan kekuatan terhadap
momen kapasitas dinding geser. Di mana DGK-75 memiliki nilai Mu =5222.4 kgm dan
Mcr =1753 kgm berbeda dengan DGK-150 yang memiliki nilai Mu =5028.8 kgm dan
Mcr= 1536 kgm dengan adanya kekangan pada sisi dinding. Untuk dinding SW-50
memiliki nilai Mu =5424 kgm dan nilai Mcr =1760 kgm. Jika ditinjau dinding
geser yang memiliki jarak tulangan horizontal yang sama tanpa kekangan
hanya memiliki sedikit perbedaan yang
tidak signifikan. Selisih persentase nilai Mu antara SW-50 dan DGK-150 adalah
6-10% dan nilai Mcr memiliki selisih sebesar 3-8%. Jarak antar retak benda uji
yang kekangan rapat terlihat saling berdekatan. Daerah retak benda uji yang
tanpa kekangan lebih terlihat jelas pada sambungan pondasi dengan dinding di
mana adanya retak kompresi dan spalling. Juga panjang retak maksimum terjadi
pada benda uji yang jarak sengkang dengan kekangan-nya rapat.
Kata kunci: dinding geser,horizontal , % drift, pola
retak, momen kapasitas, beban siklik,
kekangan, momen retak(Mcr), momen ultimit (Mu)
Penulis: Jogi Silalahi, Ari
Wibowo, Lilya Susanti
Kode Jurnal: jptsipildd170255