PENGARUH VARIASI LETAK TULANGAN HORIZONTAL TERHADAP DAKTILITAS DAN KEKAKUAN DINDING GESER DENGAN PEMBEBANAN SIKLIK (QUASI-STATIS)
ABSTRACT: Tekanan angin dan
gempa bumi adalah suatu beban lateral yang sering dihadapi oleh bangunan,
terutama bangunan yang tinggi. Untuk itu penggunaan dinding geser sangat
dibutuhkan dalam suatu struktur bangunan, dikarenakan dinding geser ini mampu
menahan beban lateral. Akan tetapi penggunaan dinding geser cukup memakan
biaya. Untuk mengurangi penggunaan biaya dilakukan penggunaan variasi pada tulangan
horizontal. Pembebanan siklik adalah suatu metode yang dilakukan pada pengujian
ini untuk mendapatkan beban yang diterima dinding geser setiap perubahan nilai
drift, dimana pada akhirnya nilai ini dipakai untuk mencari besarnya daktilitas
dan juga kekakuannya. Beban aksial yang diberikan selama pengujian yaitu
sebesar 3000 kg. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah shear wall
dengan jarak tulangan sengkang 150 mm (SW-50), shear wall dengan sengkang ganda
jarak tulangan sengkang 150 mm (SD-150), dan shear wall sengkang ganda dengan
jarak tulangan sengkang 300 mm (SD-300). Dari penelitian ini dapat disimpulkan
dinding geser dengan jarak sengkang yang lebih rapat akan meningkatkan kekuatan
dinding geser dan juga meningkatkan daktilitas dan kekakuannya.
Penulis: Aldi Efrata
Sembiring, Ari Wibowo, Lilya Susanti
Kode Jurnal: jptsipildd170252