PENGARUH VARIASI LUAS PIPA PADA ELEMEN BALOK BETON BERTULANG TERHADAP KUAT LENTUR
Abstract: Balok beton
bertulang sebagai elemen struktur yang cukup besar perannya dalam memikul
beban, terutama untuk memikul beban lentur. Dimensi penampang balok beton
bertulang akan mempengaruhi balok tersebut dalam peranannya memikul beban
lentur. Terkadang dijumpai ada-nya pemasangan pipa pada elemen balok yang
mempengaruhi balok tersebut dalam peranannya memikul beban lentur.
Pada skripsi ini akan membahas pengaruh variasi luas penampang pipa pada
elemen balok dan batas maksimum besar dimensi luas penampang pipa yang dapat
dipasang pada elemen balok.
Untuk pengkajian kuat lentur, dimensi benda uji balok beton bertulang
yang digunakan berukuran (150x150x600) mm tanpa pipa, (150 x 150 x 600) mm
dengan diameter pipa 1/2”, (150 x 150 x 600) mm dengan diameter pipa 1” dan
(150 x 150 x 600) mm dengan diameter pipa 1 1/2”, dengan diameter tulangan
utama yang digunakan adalah Ø8. Untuk pengujian kuat tekan menggunakan benda
uji kubus berukuran (150x150x150) mm dengan kuat tekan rencana 20 MPa.
Dari hasil penelitian diperoleh kuat tekan rata-rata sebesar 25,594 MPa.
Kuat lentur rata-rata diperoleh adalah pada benda uji A (150 x 150 x 600) mm
tanpa pipa = 6,367 MPa, B (150 x 150 x 600) mm dengan pipa ½” = 5,192 MPa, C (150 x 150 x 600) mm dengan pipa 1” = 3,798
MPa, D (150 x 150 x 600) mm dengan pipa 1½” = 1,972 MPa.
Dari hasil hubungan antara kuat lentur dengan variasi luas penampang
pipa pada dimensi benda uji menunjukan
bahwa semakin besar dimensi pipa pada benda uji, maka kuat lentur yang
dihasilkan akan semakin kecil.
Penulis: Million Tandiono, H.
Manalip, Steenie E. Wallah
Kode Jurnal: jptsipildd170163