PENGEMBANGAN MODUL TRAINER SISTEM PENERANGAN PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO
Abstrak: Permasalahan
pembelajaran didalam kelas yang masih bersifat konvensional berakibat terhadap
hasil pembelajaran yang diperoleh kurang maksimal. Salah satu upaya tersebut
adalah dengan mengembangkan modul yang layak digunakan pada pembelajaran yang
bisa meningkatkan respon dan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran
kelistrikan otomotif XII TKR SMK Raden Patah Mojokerto. Untuk itu, peneliti
akan melakukan suatu penelitian pengembangan modul yang bisa dipakai untuk
proses belajar mengajar dalam memahami mata pelajaran praktik kelistrikan
otomotif.
Metode penelitian yang digunakan mengadopsi model pengembangan oleh Peter
Fenrich yang terdiri lima tahap yaitu tahap analisis, perencanaan, perancangan,
pengembangan, dan implementasi. Pada setiap tahapan penelitian, diadakan evaluasi
dan revisi guna mengetahui sejauh mana proses penelitian ini dilakukan.
Penelitian ini yang bertindak sebagai dosen ahli media/pengajar ada 3 yaitu
(ahli isi, bahasa dan desain) yang menjadi validator modul dan 10 Siswa Kelas
XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Raden Patah Mojokerto tahun ajaran
2016/2017 pada uji coba terbatas. Instrumen penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan data berupa lembar angket dosen. Analisis data dilakukan untuk mengetahui
tingkat kelayakan dan efektivitas modul Sistem Penerangan Mobil yang
dihasilkan. Sehubungan diadakannya penelitian pengembangan modul Sistem
Penerangan Mobil, diharapkan mampu meningkatkan efektifitas pembelajaran mata
pelajaran praktik Kelistrikan Otomotif.
Berdasarkan hasil penelitian, ditunjukkan bahwa modul pembelajaran
praktik Kelistrikan Otomotif Sistem Penerangan Mobil yang dibuat layak
digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran praktik Kelistrikan Otomotif. Hal
ini dapat dilihat dari hasil validasi modul oleh dosen/pengajar kompetensi Isi sebesar
81,33.% , kompetensi Bahasa sebesar 89,57% dan kompetensi Desain sebesar 88,64%
dari skor kriterium, di mana persentase tersebut jika diinterpretasikan pada
Skala Likert, masuk dalam criteria sangat layak. Hasil uji coba kelas terbatas
tahap pertama persentase nilai yang memenuhi KKM sebesar 50% dan pada tahap
kedua sebesar 80% mengalami peningkatan 30%. Hal ini membuktikan terdapat peningkatan
hasil belajar pada siswa kelas XII jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Raden
Patah Mojokerto.
Penulis: ERIK FEBRIANZAH, I
Made Muliatna
Kode Jurnal: jptmesindd170055