PENGEMBANGAN PROTOTYPE SISTEM MONITORING LOGISTIK BERAS (STUDI KASUS DI BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT)
ABSTRACT: Produksi komoditas
bahan beras yang dihasilkan Jawa Barat secara umum mengalami surplus produksi.
Namun, hal tersebut belum menjamin pemenuhan kebutuhan beras penduduk secara
merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat. Kondisi tersebut
antaranya diakibatkan oleh kendala aliran informasi antar stakeholder pada
sistem rantai pasok beras dimana perhitungan surplus produksi beras hanya
berdasarkan perkiraan, yaitu berupa perkalian luas panen dan produktivitas
dalam satu tahun dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi produk beras penduduk
Jawa Barat setiap tahunnya, padahal terdapat faktor-faktor lain seperti beras
keluar, beras masuk, dan konsumsi. Oleh karena itu, perlu ada sistem untuk
memonitor produksi beras secara lebih akurat di Jawa Barat. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengembangkan sistem monitoring logistik beras yang meliputi
kegiatan produksi-distribusi-konsumsi di suatu wilayah mulai dari tingkat desa,
kecamatan, kota/kabupaten, hingga tingkat provinsi. Sistem monitoring logistik
beras ini dibangun dengan memanfaatkan teknologi SMS gateway, Geographic
Information System (GIS) dan berbasis Service Oriented Architecture (SOA).
Pemanfaatan teknologi SMS Gateway ini
bertujuan untuk mempermudah pelaporan dan akses informasi. Geographic
Information System berfungsi untuk
menampilkan info spasial terkait aktivitas produksi-distribusi-konsumsi beras.
Sementara pemanfaatan teknologi Service Oriented Architecture (SOA) ini
berfungsi sebagai teknologi untuk integrasi dan penyediaan informasi yang memiliki beragam platform antara satu
instansi dengan instansi lain dalam suatu sistem rantai pasok logistik beras.
Penulis: Ari Yanuar Ridwan, Mubassiran
Mubassiran, Supono Syafiq
Kode Jurnal: jptindustridd150556