PENGGUNAAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR BETON
ABSTRAK: Beton merupakan
material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan di seluruh dunia.Namun
dengan meningkatnya jumlah penggunaan beton dari waktu ke waktu yang
menyebabkanjumlah sumber daya yang tersedia menurun, maka alternatif yang dapat
digunakan untukmengatasinya adalah dengan memanfaatkan hasil dari limbah-limbah
industri. Salah satunya adalah pemanfaatan cangkang kelapa sawit. Cangkang
kelapa sawit diharapkan dapat digunakan sebagai bahan substitusi pada beton.
Dalam penelitian ini, cangkang kelapa sawit dijadikan sebagai substitusi agregat
kasar beton dengan variasi I (beton normal), variasi II (substitusi 5% cangkang
kelapa sawit),variasi III (substitusi 10% cangkang kelapa sawit), dan variasi
IV (substitusi 15% cangkang kelapa sawit). Jumlah benda uji masing-masing 3
buah silinder untuk setiap variasi dan masing-masing 1 buah balok untuk variasi
I dan II. Pengujian yang dilakukan berupa slump tes, kuat tekan, kuat lentur, absorbsi
dan pengamatan pola retak pada saat benda uji berumur 28 hari. Dari hasil
pengujian diperoleh kenaikan pada nilai absorbsi dan penurunan pada nilai
slump, kuat tekan, dan kuat lentur. Untuk pola retak, balok dengan substitusi
cangkang kelapa sawit memiliki jumlah, panjang, dan lebarretak yang lebih
banyak dibandingkan balok normal. Hal ini dikarenakan kerikil memiliki teksturyang
lebih padat dan keras dari cangkang kelapa sawit. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa cangkang kelapa sawit tidak layak digunakan sebagai pengganti
agregat kasar.
Penulis: Thomson Kwan
Kode Jurnal: jptsipildd170104