PENGGUNAAN SOIL CEMENT MIXING SKALA LABORATORIUM UNTUK STABILISASI TANAH LEMPUNG PLASTISITAS TINGGI PADA INDEKS LIKUIDITAS 0 DAN 0.25
Abstrak: Stabilisasi tanah
merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan stabilitas dan kapasitas daya
dukung tanah. Tanah lempung plastisitas tinggi berpotensi menjadi tanah yang
bermasalah karena mempunyai kekuatan rendah dan penurunan yang tinggi. Salah
satu metode untuk meningkatkan daya dukung adalah stabilisasi tanah lempung
menggunakan semen.
Penelitian ini menggunakan tanah lempung plastisitas tinggi dari daerah
rawa-rawa di Grogol, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang dikondisikan kadar
airnya pada Indeks Likuiditas (LI) 0 dan 0.25. Stabilisasi tanah ini berfokus
pada peningkatan daya dukung tanah dengan
variasi semen:tanah (15%, 20% dan 25%
terhadap berat kering tanah) dan variasi
Faktor Air Semen/FAS (35%, 45%, 55% dan 65% terhadap berat semen kering
yang dibutuhkan) dengan pencampuran bahan stabilisasi menggunakan alat soil
cement mixing skala laboratorium.
Pengujian Unconfined Compressive Strength (UCS) dilakukan pada 7 hari saat kondisi tak-terendam dan
terendam.
Hasil penelitian menunjukkan pada hubungan tegangan dan regangan pada LI
= 0 dan LI = 0.25 pada sampel tanah yang telah direndam selama 1 hari, pada
indeks likuiditas 0 memiliki kekakuan tanah paling besar pada campuran semen
25% dan setiap sampel tanah mengalami penurunan kuat tekan tanah setelah
direndam. Penambahan jumlah proporsi semen akan menyebabkan peningkatan
kekakuan tanah. Perbandingan dengan
penelitian sebelumnya menunjukkan kuat tekan tertinggi pada LI = 0 oleh karena
itu kandungan kadar air sangat mempengaruhi dan sampel pada keadaan
tak-terendam, kuat tekan yang dihasilkan lebih tinggi dari pada sampel pada
keadaan terendam
Kata kunci: Stabilisasi tanah;
Tanah lempung plastisitas tinggi; Soil Cement Mixing Skala Laboratorium
Penulis: Masanggun Velentina,
Yusep Muslih Purwana, Niken Silmi Surjandari
Kode Jurnal: jptsipildd170348