PENGUJIAN KUAT LENTUR KAYU PROFIL TERSUSUN BENTUK I
Abstract: Kayu merupakan salah
satu komoditi hasil hutan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai
kebutuhan. Kayu digunakan sebagai bahan Konstruksi bangunan untuk rumah
tinggal, gedung, jembatan, bantalan kereta api dan lain-lain. Kayu solid di
pasaran semakin berkurang maka dibuatlah
desain balok tersusun yang menggabungkan beberapa kayu untuk menghasilkan
ukuran yang diinginkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variasi jarak paku terhadap kekuatan lentur kayu ,Untuk
mendapatkan nilai-nilai dari : Beban, tegangan, modulus elastisitas, kadar air,
berat jenis dari balok kayu yang bersangkutan dan memberikan gambaran tentang
cara menguji kekuatan lentur.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan acuan SNI didapat mutu kayu kayu
cempaka adalah : E8. Untuk Kuat lentur kayu
didapat kekuatan kampuh tegak lebih kuat dengan nilai jarak 3cm =
220,026 kg/ cm2, 6cm = 245,768kg/cm2, 9cm = 230,894 kg/ cm2 dibandingkan dengan
kampuh mendatar dengan nilai 3cm = 199,089 kg/ cm2, 6cm = 170,501kg/ cm2, 9cm =
150,700kg/cm2. Hal ini disebabkan oleh kuat lekat pada paku yang menahan kayu
tersebut. Pengujian ini menghasilkan
benda uji kampuh tegak pada jarak 6 cm mempunyai kekuatan lebih kuat.
Penulis: Mega Nospita Matana,
Ellen J. Kumaat, Ronny E. Pandaleke
Kode Jurnal: jptsipildd170161