PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH DAN KUAT TARIK LENTUR BETON RINGAN BERAGREGAT KASAR (BATU APUNG) DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN
Abstract: Beton ringan
merupakan beton yang berbobot ringan, dimana penggunaan beton ringan untuk
bangunan semakin berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh kuat tekan beton
ringan yang cukup tinggi namun mempunyai berat isi yang rendah. Unsur pokok
dari beton ringan adalah agregat yang berupa agregat ringan. Pada penelitian
ini digunkan batu apung dari koka teling sebagai agregat kasar pada campuran
beton dan Abu Sekam Padi sebagai substitusi parsial semen yang bertujuan
menaikkan kekuatan beton. Pembahasan berdasarkan data pengujian benda uji di
laboratorium.
Pengujian bertujuan untuk mengetahui kadar optimum penggunaan Abu sekam
padi sebagai substitusi parsial semen yang berkaitan dengan kuat Tarik belah
dan kuat Tarik lentur beton. Pengujian dilakukan terhadap tiga jenis variasi
penambahan Abu sekam padi dan agregat normal yaitu 10%, 15%, dan 20%. Benda uji
beton berbentuk silinder 100/200 mm dan balok 100x100x500 mm.
Hasil pengujian menghasilkan beton ringan dengan berat isi 1440 kg/m3,
dengan kuat tekan beton maksimum sebesar 14,59 Mpa, kuat Tarik belah dan kuat
Tarik lentur beton yaitu 1,61 Mpa dan 3,48 Mpa pada kadar substitusi parsial
ASP sebesar 15% dari berat semen.
Kata Kunci: Beton Ringan, Batu
Apung, Abu Sekam Padi, Substitusi Parsial, kuat Tarik belah, kuat Tarik Lentur
Penulis: Rio Herdianto
Rahamudin, Hieryco Manalip, Mielke Mondoringin
Kode Jurnal: jptsipildd160421