Pengukuran Beban Kerja Pada Managerial Level Dan Supervisory Level Dengan Menggunakan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS) (Studi Kasus Di Departemen UHT PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, TBk)
Abstrak: Pengukuran beban
kerja merupakan suatu teknik untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi dan
efektifitas kerja suatu unit organisasi, atau pemegang jabatan melalui proses
penelitian dan pengkajian yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
jabatan, teknik analisis beban kerja atau teknik manajemen lainnya. PT.
Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, TBk merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang makanan & minuman yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan
konsumen dengan membuat produk yang berkualitas tinggi dan harga yang
kompetitif. Tingginya stress yang dirasakan Managerial Level dan Supervisory
Level menjadi alasan penting bagi Departemen Ultra High Temperature (UHT) untuk
melakukan analisis beban kerja. Melalui pengukuran beban kerja pegawai, maka
akan diketahui apakah beban kerja seorang pegawai sudah optimal atau sudah berlebihan,
dimana akan berpengaruh terhadap hasil kinerja pegawai yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode DRAWS diketahui rata-rata skor
beban kerja yang diperoleh untuk Managerial Level sebesar 67,37% (pada kategori
beban kerja over-load), dimana variabel beban kerja yang dominan adalah Central
Demand (CD) sebesar 41,60%, dengan sebaran beban kerja mental sebesar 72,60%
dan beban kerja fisik sebesar 27,40%. Sementara untuk Supervisory Level
diperoleh rata-rata skor beban kerja sebesar 64,59% (pada kategori beban kerja
over-load), dimana variabel beban kerja yang dominan adalah Central Demand (CD)
sebesar 33,63%, dengan sebaran beban kerja mental sebesar 55,10% dan beban
kerja fisik sebesar 44,90%. Dengan demikian, beban kerja mental yang dirasakan
oleh Supervisory Level masih relatif sebanding dibandingkan beban kerja
fisiknya, dan berbeda yang dirasakan oleh Managerial Level dimana lebih
didominasi oleh beban kerja mental.
Penulis: M. Yani Syafei,
Burhan Primanintyo, Syaefuddin
Kode Jurnal: jptindustridd160175