PENGUKURAN KINERJA SUBDIREKTORAT COLD ROLLING MILL MENGGUNAKAN MODEL OBJECTIVE MATRIX
ABSTRACT: ASEAN Economic
Community pada tahun 2015 merupakan tantangan yang harus dihadapi perusahaan
nasional. Salah satu hal yang harus diperhatikan perusahaan nasional agar dapat
bersaing dengan baik adalah produktivitas. Penelitian ini dilakukan di
Subdirektorat Cold Rolling Mill PT. XYZ. Produktivitas yang diukur berdasarkan
Key Performance Indicator berupa volume finish product, non-conforming product
rata-rata, inovasi produk dan proses, dan klaim produk yang diubah kedalam
bentuk rasio. Model yang digunakan adalah Objective Matrix dengan terlebih
dahulu melakukan pembobotan menggunakan Analytical Network Process dengan
perangkat lunak Super Decisions. Dari hasil pembobotan diperoleh prioritas
berturut-turut rasio 1 sebesar 0,31181; rasio 3 sebesar 0,26507; rasio 4
sebesar 0,21438; dan rasio 2 sebesar 0,20875. Indikator kinerja tahun 2013
menunjukan nilai 5,312 dengan predikat level kinerja di atas standar dari
rentang 4 hingga 10 pada pengukuran OMAX. Indeks produktivitas terhadap kinerja
sebelumnya pada tahun 2013 dari bulan Februari sampai Desember dengan bulan
Januari sebagai periode dasar adalah -1,716%, -8,338%, 94,34%, -8,384%,
-5,698%, -14,830%, -15,122%, 4,307%, 21,264%, -35,409%, 66,538%. Perbaikan
dilakukan pada rasio 1 berupa volume finish product dengan jumlah jam kerja
tersedia dengan metode Fault Tree Analysis dan metode 5W+1H sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas.
KEYWORDS: 5W+1H, Analytical
Network Process, Fault Tree Analysis, Objective Matrix, Pengukuran Kinerja
Produktivitas, Super Decisions
Penulis: Damar Dwiyadi P,
Putiri Katili, Putro Ferro Ferdinant
Kode Jurnal: jptindustridd170047