Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

Abstrak: Isu yang sedang dihadapi oleh masyarakat global pada saat ini adalah isu pemanasan global yang diyakini oleh peneliti disebabkan oleh kegiatan pembangunan. Saat ini, setiaprangkaian kegiatan pembangunan mempunyai potensi dampak negatif terhadap lingkungansehingga diperlukan kesadaran dan pengetahuan bagi pelaku konstruksi dalam meminimalkan pengaruh negatif tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan para pelaku konstruksi dalammembangun diantaranya adalah menerapkan konsep Green Building.
Dengan Adanya program Eco-campus yang sedang berkembang di Indonesia sebagaidukungan terhadap peduli lingkungan, memacu berbagai perguruan tinggi untuk mewujudkannya,termasuk di Universitas Sumatera Utara (USU). Meski di awal pembangunan bangunan-bangunan di USU tidak dirancang sesuai kriteria green building, namun secara sekilas penerapan konsep tersebut dapat dilihat meski hasilnya belum maksimal seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap bangunan untuk mengetahui sudah sejauh mana penerapan kriteria green building pada bangunan tersebut agar dapat dijadikan langkah awal program Ecocampus kedepannya.
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran kriteria greenbuilding berdasarkan standar Greenship-GBCI pada gedung dengan cara melakukan pengamatan langsung dan wawancara verifikasi. Berdasarkan data yang terkumpul dan perhitungan yang telahdilakukan pada Gedung Rumah Sakit USU terhadap 41 kriteria Greenship, gedung memperolehtotal poin sebesar 48 poin dari 117 poin maksimal. Dengan demikian, gedung dianggap telahmemenuhi kriteria sebagai gedung terbangun yang menerapkan konsep Green Building sesuai perangkat penilaian dari GBCI Dan memiliki nilai standar minimum pemenuhan rating sebesar 47 poin untuk peringkat Perak (Silver).
Kata Kunci: Bangunan Hijau, Greenship-GBCI, Gedung Rumah Sakit USU
Penulis: Nanda Firnando
Kode Jurnal: jptsipildd170098

Artikel Terkait :