PENINGKATAN KEKUATAN TARIK BAJA KARBON AISI 1040 AKIBAT PENGARUH MEDIA PENDINGIN PADA PROSES PERLAKUAN PANAS
ABSTRACT: Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui
peningkatan kekuatan tarik baja karbon AISI 1040 akibat proses perlakuan panas
dengan memvariasikan media pendingin dan mengetahui perubahan sifat mekanik
yaitu kekuatan tarik Baja Karbon AISI 1040 akibat proses pendinginan dengan
media pendingin yang berbeda melalui diagram hasil uji tarik. Luaran penelitian
ini diharapkan adalah publikasi ilmiah dalam jurnal yang mempunyai ISSN yaitu
Jurnal APTEK. Metode Penelitian yang digunakan dengan melakukan proses
perlakuan panas terhadap spesimen baja karbon AISI 1040 pada temperatur 9300C
selama 1 (satu) jam, kemudian ketiga model/spesimen didinginkan pada 3 (tiga)
media pendingin berbeda yaitu oli SAE 40W, larutan garam dan udara. Setelah itu
dilakukan pengujian kekekuatan tarik (uji-tarik) terhadap ketiga specimen dan
mencatatkan hasil yang diperoleh. Dari hasil penelitian diperoleh material
dasar Baja Karbon 1040 sebelum perlakuan panas mempunyai kekuatan tarik sebesar
698,59 MPa, sedangkan setelah dilakukan perlakuan panas diperoleh kekuatan
tarik sebesar 1106,05 MPa menggunakan media larutan garam, 658,53 MPa
menggunakan pendinginan udara, dan 783,57 MPa menggunakan pendinginan oli SAE
40. Kesimpulan penelitian ini bahwa peningkatan kekuatan tarik Baja Karbon AISI
1040 setelah perlakuan panas diperoleh nilai tertinggi sebesar 1106,05 MPa
dengan menggunakan media pendingin larutan garam.
Penulis: Yose Rizal
Kode Jurnal: jptsipildd170371